JATIMTIMES - Memasuki semester Gasal Tahun Akademik 2022, mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang (FEB Unisma) kembali berhasil lolos mendapatkan beasiswa kuliah di dua kampus luar negeri.
Bukan hanya satu atau dua mahasiswa saja, namun mahasiswa yang mendapatkan beasiswa mencapai 22 mahasiswa. 20 mahasiswa itu mendapatkan beasiswa di
Faculty of International Studies, Prince of Songkla University Phuket Campus dan dua mahasiswa mendapatkan beasiswa studi satu semester di Tarlac Agricultural University.
Baca Juga : Target Zero Stunting, Pemeribtah Desa Jubung Gelar Lomba Masak Ikan Nila
Keberhasilan mereka tak lepas dari konsistensi program internasional yang dijalankan di FEB UNISMA yaitu rintisan International Class Program yang diorganized oleh International Development Division (IDD) FEB UNISMA yaitu unit organisasi yang khusus menangani urusan internasional.
Sebagai apresiasi atas diterimanya 22 mahasiswa, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang, Nur Diana SE, MSI mengadakan Ceremony pelepasan pada Selasa, 23 Agustus 2022.
Dekan FEB Unisma, Nur Diana SE, MSI mengadakan, mengapresiasi atas lolosnya 22 mahaiswa FEB Unisma yang pada bulan Juni-Juli 2022 mengikuti proses seleksi yang sangat ketat dari pihak PSU Thailand dan TAU Phipines.
"Kami ucapkan selamat atas keberhasilan mahasiswa yang lolos program student Exchange di Prince Songkla University dan TAU Philipines. Ini merupakan buah kerja keras, implementasi Nyata, dan Konsistensi FEB Unisma dalam meningkatkan Program Internasional," ungkapnya.
Keberhasilan dalam program Student Exchnage dengan kampus Luar negeri ini, lanjut Diana, memberikan dukungan kepada Indikator Kinerja Utama (IKU) Pendidikan Tinggi, disamping implementasi nyata Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Diana juga menyampaikan, bahwa banyak prestasi internasional yang telah digenggam mahasiswa maupun dosen yang mendukung kinerja IKU, diantaranya keterlibatan dalam international conference baik untuk presentasi hasil penelitian maupun pengabdian masyarakat.
Bahkan 5 Tim penelitian mahasiswa dan dosen FEB Unisma mendapatkan pengahargaan 3 Tim menjadi Best Paper Karya Penelitian dan 2 Tim Menjadi Best Presenter Award karya Penelitian dalam ajang International Conference EEBIC.
"Keberhasilan capaian prestasi internasional FEB Unisma tak luput dari dukungan program internasional seperti international class yang digagas sejak tahun 2018. Kelas ini memang diciptakan khusus bagi mahasiswa yang memiliki kemampuan TOEFL yang memenuhi persyaratan, kurikulum juga dikemas sesuai dengan standar internasional, bahasa pengantar juga gunakan bahasa internasional," paparnya.
Outputnya, sambung Diana, mereka wajib mengikuti program internasional dengan mitra FEB Unisma yang ada di kampus luar negeri seperti student exchange, Internsip. Outbound mobility maupun kegiatan lain dengan kampus yang ada di luar negeri.
Baca Juga : Ikuti Langkah Prabowo-Cak Imin, DPC PKB dan Gerindra Kabupaten Malang Jadwalkan Konsolidasi
Pihaknya juga terus memberikan motivasi dan arahan agar mahasiswa bisa mendapatkan ilmu, pengalaman dan networking yang maksimal. Diana juga mengingatkan kepada mahasiswa agar selalu menjunjung tinggi profesionalitas dan kedisiplinan sebagai upaya menjaga nama baik pribadi dan nama baik lembaga.
Sementara itu Head of IDD FEB Unisma, Mr Erfan Efendi SPd MPd memberikan laporan tentang progress beberapa kegiatan tahapan seleksi dari keterlibatan mahasiswa International Class Program FEB Unisma dalam mengikuti seleksi berbagai program internasional seperti student exchange ke beberapa kampus di luar negeri.
Kemudian, ada lagi program outbound mobility yang rencananya akan dilaksanakan ke beberapa kampus lain di luar negeri, program join conference, program join research dengan beberapa perguruan tinggi luar negeri yang akan terselenggara di FEB Unisma sebagai host.
"Kami sangat mengapresiasi dukungan pimpinan FEB Unisma terutama, Dekan FEB Unisma yang senantiasa mendorong kami untuk memberikan program inovasi dalam pengembangan international program," tutur Erfan.
Menurut Erfan, apresiasi yang diberikan bukan hanya janji dan dalam lisan saja, tetapi bukti nyata seperti halnya apresiasi finansial bagi mahasiswa yang berprestasi untuk studi secara langsung (Offline) ke luar negeri dengan berbagai bentuk program seperti internship, transfer credit, community service, joint research dan berbagai aktivitas international lainnya.
"Program Internasionalisasi tidak bisa hanya dilakukan dengan memperbanyak orasi namun harus memperbanyak aksi," pungkasnya.
