free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Ekonomi

Pemerintah Beri Dukungan Penuh dalam Digitalisasi untuk Ciptakan UMKM Tangguh

Penulis : Tubagus Achmad - Editor : Yunan Helmy

14 - Aug - 2022, 04:21

Placeholder
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto. (Foto: ekon.go.id)

JATIMTIMES - Pemerintah Republik Indonesia (RI) terus memberikan dukungan penuh terhadap perkembangan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Utamanya terkait digitalisasi UMKM yang bertujuan untuk menciptakan UMKM Tangguh. 

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto menjelaskan, dalam menaikkan kelas UMKM yang termasuk di dalamnya mendorong adopsi teknologi digital, pemerintah yerus mengupayakan berbagai inisiatif dan kebijakan. Salah satunya melalui Program Bangga Buatan Indonesia. 

Baca Juga : Sudah Lama Berpisah, Okin Ciptakan Lagu Khusus untuk Rachel Vennya, Balikan?

"Program tersebut mendukung UMKM agar mampu memasarkan produknya melalui e-commerce. Hingga Mei 2022, persentase UMKM on boarding telah mencapai 63,7 persen dari total target digitalisasi UMKM sebanyak 30 juta atau telah mencapai 29,8 persen dari total jumlah UMKM," ungkap Menko Airlangga  ketika menerima audiensi startup logistik digital Shipper dan sejumlah brand UMKM, Jumat (12/8/2022). 

Sekaligus dalam rangka memperingati Hari UMKM Nasional, Menko Airlangga juga melakukan dialog dan mendengarkan berbagai permasalahan serta masukan dari beberapa UMKM yang hadir. Di antaranya, Avo, BLP Beauty, Strategic Advisor Family Herbal, Jilbrave, Kokumi, dan Ruby Kidz. 

Menko Airlangga juga menyarankan kepada UMKM untuk lebih memperbaiki administrasi sehingga akan lebih teratur dalam masalah perpajakan. 

Terkait permasalahan bahan baku, pengusaha UMKM diharapkan dapat lebih mengutamakan penggunaan bahan dari dalam negeri, ketimbang mengandalkan impor. Selain itu, branding UMKM lokal harus diperkuat lagi dan diberi kesempatan agar makin berkembang dan bisa bersaing dengan brand dari luar negeri. 

Untuk perizinan dan riset, Airlangga mengatakan hal tersebut dapat difasilitasi oleh pemerintah yang di dalamnya juga termasuk pengurusan sertifikasi halal. Semua persyaratan tersebut harusnya gratis bagi UMKM. 

"Termasuk untuk kemudahan pemberian sertifikat SNI agar kualitas produk lokal yang orisinal mampu melawan fake product dari luar negeri. Yang penting semua brand lokal yang keren-keren mesti didaftarkan ke Kementerian Hukum dan HAM supaya tidak ada yang menduplikasi," jelas Menko Airlangga. 

Pertemuan.

Sementara itu, terkait Startup Logistik Digital Shipper, perusahaan ini bergerak pada bidang digital dan memiliki misi mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui solusi logistik dan supply chain terintegrasi, kinerja dan pencapaian para pengusaha brand UMKM lokal yang turut berperan dan berkontribusi terhadap akselerasi pemulihan ekonomi nasional. 

Di penghujung acara yang juga dihadiri oleh direktur jenderal industri kecil menengah dan aneka (IKMA) Kementerian Perindustrian Reni Yanita, Menko Airlangga menerima sebuah kaos bertuliskan "Usaha Maju Kantong Moncer" yang dapat disingkat menjadi UMKM. 

Shipper juga mengundang Menko Airlangga untuk menjadi keynote speaker pada acara "Legendary Brands Festival: Pahlawan Ekonomi Nasional" yang akan dihadiri oleh ribuan brand UMKM lokal pada 10 November 2022 mendatang. 

Baca Juga : Astra Financial Harapkan Momen GIIAS 2022 Akan Terus Dorong Kinerja Positif

Sebagai informasi, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada Q2 tahun 2022 mencatatkan kinerja impresif dengan capaian 5,44 persen (yoy). Catatan tersebut meneruskan kinerja dari dua kuartal sebelumnya yang juga mencatatkan pertumbuhan di atas 5 persen. 

Dorongan bagi pertumbuhan ekonomi juga diperoleh dari kinerja positif UMKM yang telah sekian lama menjadi salah satu bagian penting dari perekonomian Indonesia dan terbukti memiliki daya tahan yang sangat baik, termasuk menghadapi pandemi Covid-19. 

Jumlah UMKM di Indonesia tercatat sekitar 60 juta dengan kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) mencapai 60,51 persen. UMKM juga berkontribusi terhadap penyerapan tenaga kerja hingga mencapai 96,9 persen dari total penyerapan tenaga kerja nasional. 

Dengan cepatnya perkembangan ekonomi digital saat ini, transformasi digital sudah menjadi suatu keharusan bagi UMKM untuk meningkatkan efisiensi dan pengembangan usaha. 

Digitalisasi UMKM memberi banyak manfaat, antara lain membantu pemasaran produk di masa pandemi; mempermudah transaksi dan pencatatan keuangan melalui penggunaan platform pembayaran digital; meningkatkan akses pasar dan pelatihan pengembangan usaha; juga termasuk mempermudah dari sisi logistik untuk delivery maupun distribusi produk ke customer. 


Topik

Ekonomi



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Tubagus Achmad

Editor

Yunan Helmy