JATIMTIMES - Hari Selasa, 9 Agustus 2022 Ribuan Bonek Mania (pendukung Persebaya Surabaya) menggelar aksi demo di depan Stasiun Televisi Indosiar Surabaya.
Aksi tersebut disebabkan oleh jadwal kandang Persebaya yang selalu malam, tepatnya pukul 20.00 WIB yang dianggap tidak efektif oleh para pendukungnya karena dinilai dapat mengganggu stamina para pemain.
Baca Juga : Kabur dari Perawatan, ODGJ di Jombang Curi Ambulans Desa
Diketahui Persebaya Surabaya akan menjalankan 20 pertandingan yang diselenggarakan malam hari, hal tersebut berbuntut pada tidak terimanya Bonek Mania sebagai pendukung Surabaya.
Aksi demo telah diumumkan oleh Bonek sejak tanggal 4 Agustus. Aksi demo yang dilakukan atas dasar penuntutan perubahan penayangan jadwal pertandingan Persebaya yang cenderung terlalu larut malam. Cak cong mengatakan "rencana kami bonek akan mengadakan aksi demo disalah satu stasiun televisi yang menayangkan liga 1".
Menurut Bonek Mania laga yang akan dijalankan oleh Persebaya tidak adil, dikarenakan laga yang diselenggarakan Persebaya selalu malam hari, hal tersebut membuat permainan tidak efektif dan kondusif.
Jadwal yang terlalu malam membuat tribun penonton semakin berkurang karena enggannya menonton sepak bola yang terlalu malam serta pendapatan tiket Persebaya yang sedikit.
Baca Juga : Aremania Kritik Eduardo Almeida Out, Manajemen Arema FC: Itu Dinamika Sepak Bola
Selain itu, penonton persebaya yang heterogen dari kalangan mahasiswa, pelajar dan pekerja menjadi salah satu faktor penolakan laga pertandingan di malam hari, Bonek tidak menginginkan adanya yang dikorbankan untuk mendukung Persebaya.
Beberapa bulan lalu Bonek telah mengirimkan surat kepada stasiun televisi yang menayangkan liga 1 namun hasilnya tidak ada gubrisan yang menyebabkan Bonek mengadakan aksi demo langsung di depan kantor Indosiar Surabaya. "Sampai saat ini belum ada respon baik terkait perubahan jadwal, dengan terpaksa kami menggelar aksi demo," ujar Cak cong.
