JATIMTIMES - Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang, terbukti menjadi kampus unggul bereputasi internasional. Dalam Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB), khususnya untuk mahasiswa asing, kampus berjuluk Ulul Albab ini terbukti diminati oleh para mahasiswa asing.
Terbukti, pada PMB 2022 ini, pendaftaran untuk mahasiswa asing ditutup pada 29 Juli 2022. Terdapat 28 mahasiswa asing yang telah mendaftar dan bergabung dengan UIN Maliki Malang.
Baca Juga : Lakukan 4 Trik Ini Jika Kuku Kalian Ingin Tampak Panjang Nan Lentik Meski Pendek
Wakil Rektor Bidang Akademik UIN Maliki Malang, Prof Dr Hj Umi Sumbulah, MAg, membenarkan hal tersebut.
"Iya sudah ada 28 mahasiswa asing," ujarnya (30/7/2022).
Lebih lanjut dijelaskan Prof Umi, 28 mahasiswa asing tersebut berasal dari beberapa negara. Mereka mendaftar dari beberapa jalur, baik melalui jalur Program International Student Scholarship (ISS) maupun jalur Reguler pada jenjang Sarjana, Magister maupun Dokter.
"Prodi S1, S2, S3. Pada umumnya prodi umum untuk S1, kalau S2 dan S3 merata," jelasnya.
Sejauh ini, total mahasiswa asing UIN Maliki Malang sebanyak 519 mahasiswa. Jumlah ini nampaknya menjadi jumlah mahasiswa terbanyak di antara Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) yang ada.
Untuk program ISS sendiri, merupakan beasiswa yang diberikan UIN Maliki Malang bagi calon mahasiswa internasional yang bermimpi mendapatkan pengalaman baru dan merasakan suasana, proses, dan kualitas pendidikan Islam moderat di Indonesia.
Pada Program ISS 2022, UIN Maliki Malang menawarkan program beasiswa bagi mahasiswa internasional untuk belajar di jenjang Sarjana (S1), Magister (S2), dan Doktor (S3).
Baca Juga : Menunggu 8 Tahun Perbaikan, Bangunan Rusak SDN 3 Pandanlandung Ada Titik Terang
Sistem pendidikan di UIN Malang sendiri menginterpretasikan antara sains dan agama untuk memperkaya wawasan dan pengalaman spiritual untuk dibagikan dan dibawa kembali ke negara masing-masing.
Hadirnya mahasiswa asing tentunya akan semakin meningkatkan reputasi internasional suatu universitas. Keberadaan mahasiswa asing, tentu juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan mendatangkan keuntungan bagi UIN Maliki Malang.
Selain membawa imbas positif pada UIN Maliki Malang, hadirnya mahasiswa asing tentu dapat berpengaruh positif pada mahasiswa Indonesia. Mereka dapat merasakan dan memiliki pergaulan internasional. Selain itu, dosen pun akan memiliki pengalaman dan dapat meningkatkan kualitas pengajaran dalam radar internasional.
Tentunya bukan hanya itu. Adanya mahasiswa asing tentu dapat berimbas secara perekonomian pada warga sekitar. Ketika di Indonesia, tentu para mahasiswa asing akan mengeluarkan biaya hidup, yang itu turut mendorong geliat ekonomi masyarakat, termasuk meningkatkan citra kawasan sekitar menjadi kawasan internasional yang mempunyai potensi perkonomian yang hidup.