free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Kesehatan

Baksos Penurunan Stunting, Dinas KB, PP dan PA berikan KB IUD dan Implan di Klinik Bunda Medika

Penulis : Anang Basso - Editor : A Yahya

29 - Jul - 2022, 02:37

Placeholder
Kegiatan KB IUD dan Implan di Klinik Bunda Medika, Sembon / Foto : Istimewa/ Tulungagung Times

JATIMTIMES - Dinas Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan dan Perlidungan Anak (KB PP dan PA) Kabupaten Tulungagung, bakti sosial (baksos) pelayanan KB IUD dan Implant dalam rangka PKK Sehat Lestari Berencana di Klinik Bunda Medika. Dalam baksos ini, terlayani 7 akseptor untuk KB jenis IUD dan Implant 31 akseptor.

Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) atau IUD ( intrauterine device) merupakan jenis kontrasepsi non-hormonal berbahan plastik dan berbentuk huruf T berukuran sebesar uang logam, yang dimasukkan ke dalam rahim melalui vagina dan leher rahim oleh petugas kesehatan terlatih.

Baca Juga : Wawali Sofyan Edi Ajak Seluruh Elemen Masyarakat Cegah Stunting

 

Sementara, KB atau kontrasepsi implan adalah jenis kontrasepsi hormonal. Metode yang digunakan adalah melepaskan hormon progestin ke dalam tubuh agar kehamilan tidak terjadi. Ukuran implant ini juga sangat kecil, hanya 1-2 mm.

Implan adalah batang plastik seukuran batang korek api yang akan dimasukkan ke lengan atas, tepat di bawah kulit.

Kepala Dinas KB PP dan PA melalui Kepada Bidang (Kabid) Keluarga Berencana, Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga, Ahmadi mengatakan, baksos kali ini adalah dalam rangka pencegahan stunting di Kabupaten Tulungagung.

"Kita bersama PKK melakukan program baksos ini dalam rangka pencegahan stunting di Kabupaten Tulungagung," kata Ahmadi, di Klinik Bunda, Desa Sembon, Kecamatan Karangrejo, Kamis (28/7/2022).

Di bulan Juli 2022 saja, untuk KB jenis IUD disebutkan Ahmdadi ada 17 akseptor dan
Implant sejumlah 255 akseptor. "Percepatan penurunan stunting dapat dimulai dari tahap perencanaan kehamilan melalui program KB ini," ujarnya.

Lanjutnya, anak yang tumbuh dengan perhatian dari orang tua akan lebih terjaga kesehatannya. Sehingga masalah kesehatan pertumbuhan seperti stunting dapat dihindari sejak dini. 

Baca Juga : Suhu Panas sampai 50 Derajat Celcius, Puluhan Jemaah Haji Kota Batu Alami Gangguan Kesehatan

 

Dengan bermitra dengan PKK dan meningkatkan pencegahan melalui pelayanan KB ini bisa segera di cegah dan di atasi. "Alhamdulillah untuk temuan stunting baru selama ini tidak ada yang baru. Yang ada sudah di atasi oleh teman-teman dari dinas kesehatan," ungkapnya.

Dengan kontrasepsi jangka panjang berupa IUD dan Implan ini, pencegahan dan penurunan kasus stunting di Kabupaten Tulungagung dapat dilakukan secara efektif. "Kegiatan seperti ini tergantung permintaan masyarakat, melalui Faskes, Koordinator KB bahkan bidan mandiri yang sudah MoU dengan kita (dinas)," jelasnya.

Bagi masyarakat yang ingin mengikuti baksos ini digratiskan, karena anggaran telah di siapkan oleh pemerintah melalui dinas terkait. "Tanpa BPJS pun kita sudah ada anggaran, pelayan yang diberikan bebas biaya," pungkasnya.

 


Topik

Kesehatan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Anang Basso

Editor

A Yahya