JATIMTIMES - Sebagian warga yang tinggal di lingkungan Kampung Ujung Kelurahan Kepatihan, Banyuwangi khususnya RT 02 dan RT 03 masuk di RW 02 terkena banjir rob, Jumat (15/7/2022).
Menurut Satinah, warga RT 02/RW 02 lingkungan Kampung Ujung Kelurahan Kepatihan, air mulai naik dan menggenangi jalan mulai sekitar pukul 10.00 WIB. Namun banjir rob hari ini tidak terlalu besar dan tidak sampai masuk rumah penduduk.
Baca Juga : Ini Cara Warga Tamansuruh Melestarikan Tradisi Warisan Leluhur
“Besok kemungkinan banjirnya akan lebih besar karena saat ini masih musim angin timur. Biasanya air mulai naik pada jam yang sama dan banjir rob terjadi sekitar 5 sampai tujuh hari,” jelas Satinah.
Adanya genangan air rob di kawasan tersebut mengakibatkan tidak sedikit pengendara sepeda motor yang memilih putar balik dan memilih jalan lain untuk memenuhi keperluan mereka.
Menurut Dwi Sasongko Ketua RW 02, pihaknya mengetahui terjadinya rob setelah curiga melihat banyak sepeda motor yang putar balik saat akan melewati kawasan tersebut.
“Setelah kami lihat ternyata benar sebagian badan jalan tergenang air pasang yang biasa terjadi dalam musim timuran seperti saat ini,” jelas Sasongko.
Dalam hitungan para nelayan di penanggalan Jawa seperti saat ini mulai tanggal 15 air laut pasang. Meskipun esok hari tanggal Jawa tetap pasang bahkan besok kemungkinan bajir rob di kawasan tersebut lebih besar.
Baca Juga : Dipenuhi Sampah, Masyarakat Kampung Ujung Minta Pemerintah Banyuwangi Kembalikan Alur Aliran Sungai Kalilo
Berdasarkan pengamatan JatimTIMES di lapangan, bajir rob di Kampung Ujung mulai terjadi sekitar pukul 10.00 WIB dan saluran air di kawasan tersebut terlihat penuh. Air juga tidak bisa mengalir ke arah pantai yang mengalami pasang.
Kondisi tersebut mengakibatkan terjadinya genangan air di sebagian wilayah Kampung Ujung dan terjadi penumpukan sampah yang menyangkut pada tanaman perdu yang ada di kawasan pantai maupun kawasan Pantai Boom Banyuwangi.
