JATIMTIMES - Tongkat komando di Kepolisian Resor (Polres) Ngawi kembali berganti seiring dengan mutasi jabatan di lingkungan Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur yang ditandai dengan upacara serah terima jabatan (Sertijab), Selasa, 12 Juli 2022 lalu.
Dalam upacara sertijab yang dilaksanakan di Gedung Mahameru Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) Jawa Timur tersebut, Jabatan Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Ngawi yang semula dijabat oleh AKBP I Wayan Winaya resmi beralih kepada AKBP Dwiasi Wiyatputera yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Trenggalek.
Baca Juga : Keren! Festival Budaya Banyuurip Digelar 5 Hari, Ini Dia Rundown Acaranya
Sedang AKBP I Wayan Winaya dimutasi menduduki jabatan baru sebagai Kepala Subbagian Perencanaan dan Administrasi (Kasubbagrenmin) Direktorat Tindak Pidana Narkoba (Dittipidnarkoba) Badan Reserse Kriminal Kepolisian Republik Indonesia (Bareskrim Polri).
Prosesi penyambutan dan pelepasan digelar Kamis (14/7/2022) dalam apel penyambutan dan pelepasan Kapolres Ngawi lama dan baru di halaman depan Mapolres Ngawi.
Apel penyambutan dan pelepasan tersebut dihadiri oleh Wakapolres Ngawi, jajaran Pejabat utama (PJU) Polres Ngawi, jajaran Kepala Satuan (Kasat) dan Kepala Seksi (Kasi) Polres Ngawi, jajaran Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Polres Ngawi, PNS dan Pengurus Bhayangkari Cabang Ngawi.
Selesai pelaksanaan apel, acara dilanjutkan dengan pelepasan I Wayan Winaya bersama Istri melalui prosesi pedang pora oleh Pejabat Utama Polres Ngawi dari depan lobby hingga gerbang utama Mapolres Ngawi.
Baca Juga : Pisah Sambut Kapolres Batu, Dewanti Rumpoko: Terima Kasih dan Selamat Datang di Kota Apel
Usai mengikuti apel, Kapolres Ngawi AKBP Dwiasi Wiyatputera kepada awak media menyampaikan, bahwa ke depan dirinya bersama pejabat utama dan anggota Polres Ngawi akan melaksanakan beberapa program prioritas. Antara lain, penanganan Covid-19 yang mulai meningkat, pembinaan kepada personel serta melaksanakan komunikasi dan koordinasi dengan Forkopimda dan masyarakat agar Polres Ngawi lebih baik dan lebih presisi.
"Kasus yang ditargetkan sesuai dengan rencana kerja dan masih menjadi PR akan dikomunikasikan. Selanjutnya kembali gelar perkara melalui mekanisme. Kami akan laksanakan tugas dengan baik sesuai perintah tugas Kapolda Jatim," jelas Dwiasi.
