free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Jawab Tantangan Era Digital, AJI Kediri Launching Sekolah Jurnalistik Jayabaya Institute

Penulis : Bambang Setioko - Editor : Yunan Helmy

07 - Jul - 2022, 03:23

Placeholder
AJI Kediri secara resmi me-launching Sekolah Jurnalistik Jayabaya Institute di Kampus Universitas Nusantara PGRI (UNP) Kediri pada Rabu (6/7/2022). (Foto: Dok. Aji Kediri)

JATIMTIMES - Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kediri secara resmi me-launching Sekolah Jurnalistik Jayabaya Institute di Kampus Universitas Nusantara PGRI (UNP) Kediri pada Rabu (6/7/2022).

Ketua AJI Kediri Danu Sukendro mengatakan, lembaga pelatihan ini lahir untuk menjawab tantangan era digital yang menuntut sosok profesional dan berkompeten sebagai pengelola media digital maupun media sosial secara mandiri, serta mengasah skill berkarier secara profesional di industri digital.

Baca Juga : Wali Kota Kediri Ajak Kader Kesehatan Edukasi Masyarakat Terkait Penggunaan Obat

"Peluncuran sekolah jurnalistik ini menjadi program kerja pengurus AJI Kediri 2021-2024, sekaligus menjawab tantangan peningkatan kompetensi jurnalis warga di tengah perkembangan zaman," kata Danu.

AJI Kediri secara resmi melaunching sekolah jurnalistik Jayabaya Institute di Kampus Universitas Nusantara PGRI (UNP) Kediri, pada Rabu (6/7/2022). (Foto: Dok. Aji Kediri)

Rektor UNP Kediri Dr Zainal Afandi mengapresiasi lahirnya Jayabaya Institute. Lembaga ini diharapkan dapat memberikan alternatif ruang belajar mahasiswa sehingga dapat meningkatkan kemampuan mahasiswa di bidang tersebut dan siap terjun menjadi seorang jurnalis.

"Banyak mahasiswa UNP yang berminat untuk terjun di bidang jurnalistik. Nanti mahasiswa bisa untuk magang di AJI dan juga bergabung menimba ilmu di Jayabaya Institute," tambah Zainal Afandi.

Launching Jayabaya Institute diawali dengan focus group discussion (FGD) yang mengambil tema ‘Penguatan Jurnalisme Komunitas di Era Digital’. Diskusi membedah akar masalah pelaporan, belenggu UU ITE serta kebebasan berekspresi. 

Diskusi yang dipandu Rino Hayyu, pengurus AJI Kediri, itu juga mengupas pengembangan jurnalisme komunitas. 

FGD berlangsung secara interaktif. Semua  undangan ikut memberikan pendapat. Mewakili dua orang akademisi, yaitu Prof Dr Subadri Agan dan Sempu Dwi Sasongko.

Sejumlah praktisi media dan lembaga profesi jurnalis juga hadir. Masing-masing Dwijo Utomo Maksum (pemimpin redaksi Kediripedia.com), Hari Tri Wasono (pemimpin umum Bacaini.id), Bambang Iswahyudi (pemimpin redaksi Koran Memo/ketua PWI Kediri), Roma Dwi (ketua IJTI Kediri), Yacob Bastian (KSTV), mahasiswa serta tokoh komunitas di Kediri. 

Ketua tim penyusun Fadly Rahmawan mengatakan, Jayabaya Institute adalah lembaga pelatihan jurnalistik, media dan komunikasi AJI Kediri. Keberadaannya berangkat adanya kendala dalam memproduksi konten secara profesional, baik berupa konten tulisan, foto video maupun grafis. 

Baca Juga : Cegah Kecelakaan, Bupati Kediri Pasang Palang Pintu Perlintasan Kereta Api

“Jayabaya Institute hadir sebagai lembaga pelatihan dan ruang belajar bersama bagi jurnalis, content creator dan calon content creator, untuk mengasah skill agar bisa berkarier secara professional di industri digital,” ungkap jurnalis televisi ini.  

Dengan latar belakang tersebut, Jayabaya Institute memprogramkan berbagai kegiatan dan program, seperti serial pelatihan jurnalistik, pelatihan audio visual, pelatihan fotografi dan pelatihan design grafis. 

Pada pertengahan Juli 2022 nanti, Jayabaya Institute akan menggelar pelatihan jurnalistik bagi mahasiswa. Kelas jurnalistik untuk mahasiswa ini adalah pelatihan jurnalistik. 

Peserta akan dilatih untuk menulis naskah atau berita di media internal atau media sosial mereka menjadi lebih menarik.   Baik itu naskah berita, hard news maupun feature. Durasi pelatihan sebanyak empat kali pertemuan (2 kali teori, 2 kali praktek dan pendampingan). 

Kegiatan ini juga diisi dengan penandatanganan memorandum of understanding (MoU) antara AJI Kediri dengan FKIP UNP Kediri dan UNP Kediri yang bersepakat bekerja sama dalam bidang riset, pendidikan, penelitian, pengabdian pada masyarakat dan penerbitan. 

Penandatangan dilakukan oleh Ketua AJI Kediri Danu Sukendro dengan Rektor UNP Dr Zaenal Afandi beserta Dekan FKIP UNP Kediri Dr Mumun Nurmilawati. 


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Bambang Setioko

Editor

Yunan Helmy