JATIMTIMES - Ketua Fraksi PDI Perjuangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Timur Sri Untari Bisowarno berharap masyarakat yang secara langsung terdampak penyakit mulut dan kuku (PMK) bisa mendapat relaksasi restrukturisasi kredit perbankan.
Harapan itu diungkpakan Untari karena ada sejumlah peternak yang mengalami nasib cukup nahas karena terdampak PMK. Yakni sapinya mendadak mati akibat PMK. Sementara di sisi lain, sapi yang mati tersebut baru dibeli dengan pembiayaan melalui perbankan.
"Jadi, kan ada baru beli sapi, lewat BRI (Bank Rakyat Indonesia), lalu jatuh (mati). Lha ini kan bisa direlaksasi," ujar Untari.
Hal tersebut setidaknya agar masyarakat peternak yang memiliki tanggungan kepada bank bisa mendapat sedikit kemudahan. Terutama bagi peternak yang baru saja membeli ternak dengan pembiayaan dari pihak perbankan.
"Jadi, dimudahkan, bagaimana supaya mereka membibit lagi dan akhirnya bisa mengangsur lagi," imbuh Untari.
Menurut dia, setidaknya relaksasi perbankan tersebut bisa berjalan selama satu tahun hingga kondisi keuangan masyarakat yang bersangkutan cukup stabil dan kembali menuntaskan kewajibannya membayar angsuran.
Baca Juga : Rahasia Lambung Sehat Bebas Maag ala Dokter Saddam Ismail
"Saya kira nggak apa-apalah negara untungnya berkurang sedikit. Yang penting masyarakat kita bisa tertawa. Itu yang penting sekarang," imbuh Untari.