JATIMTIMES - Arema FC berhasil meraih tiga poin perdana pada ajang Piala Presiden 2022 grup D usai mengalahkan Persik Kediri dengan skor 0-1, Rabu (15/6/2022) malam kemarin. Pelatih Singo Edan Eduardo Almeida tegas menyebut bahwa penalti yang didapatkan timnya tidak kontroversial.
Kontroversi penalti yang terjadi pada pertandingan Arema FC menghadapi Persik karena Irsyad Maulana dianggap dilanggar oleh Agil Munawar. Namun yang menjadi perdebatan, sentuhan Agil kepada Irsyad itu disebut terjadi di luar kotak penalti.
Baca Juga : Aremania Wajib Tahu, Pekan Depan Striker Asing Arema FC Akan Tiba di Malang
Menurut Eduardo, pelanggaran tersebut memang benar terjadi karena pemainnya dilanggar di kotak terlarang. “Menurut saya, gol ini tidak kontroversial. Paling penting saat ini adalah meraih tiga poin. Silakan kritik saya. Tetapi paling penting saya fokus ke pekerjaan saya,” ujar Eduardo.
Terlepas dari gol kontroversial itu, Eduardo menuturkan bahwa yang penting timnya meraih tiga poin. Dengan kemenangan itu, Arema FC dapat menjaga kans lolos ke fase berikutnya.
“Saya pikir kita bermain bagus dan terus mengontrol permainan dan terus berusaha mencetak gol. Yang penting adalah kita meraih kemenangan karena agar bisa menjaga kans lolos ke fase berikutnya,” kata Eduardo.
Meski begitu, Eduardo mengaku tetap akan melakukan evaluasi atas kinerja pemainnya. Tapi, evaluasi tersebut membutuhkan waktu karena pemainnya juga sedang fokus pada Piala Presiden 2022.
Baca Juga : Persik Kediri Sebut Tak Ada Pelanggaran saat Timnya Kalah dari Arema karena Penalti
“Bagi saya evaluasi dilakukan untuk semua tim. Hari ini bagi saya semua komponen tim bermain bagus. Menganalisis pertandingan, masih butuh waktu. Paling penting kita harus menganalisis secara pas,” kata Eduardo.
Seperti diketahui saat ini di grup D Piala Presiden 2022, semua tim mendapatkan tiga poin. Empat tim tersebut adalah Arema FC, PSM Makassar, Persik Kediri dan Persikabo 1973. Keempat tim tersebut kini berebut untuk mendapatkan tiket lolos ke babak selanjutnya.