JATIMTIMES - Seleksi secara Elektronik (SSE) Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) 2022 di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang hari pertama dimulai 14 Juni 2022. Namun pada pelaksanaan UMPTKIN hari pertama tersebut, 4,14 persen peserta absen.
Hal tersebut dibenarkan salah satu penanggung jawab panlok (panitia lokal) SSE UM-PTKIN UIN Maliki Malang Mujtahid. Pada hari pertama, SSE UMPTKIN dibagi dalam tiga sesi. Peserta yang hadir dalam SSE UMPTKIN itu berjumlah 671 peserta dari total 700 peserta pada hari pertama. Sehingga, yang tidak hadir terdapat 29 peserta. "Peserta yang tidak hadir mencapai 4,14 persen dari total 700 peserta tersebut " jelasnya.
Baca Juga : Ribuan Anak Ikuti Lomba Mewarnai di Tuban
Peserta yang tidak hadir memang akan mendapatkan konsekuensi tegas, yakni secara otomatis dianggap mengundurkan diri dari UMPTKIN. Juga tidak ada penjadwalan ujian susulan sehingga yang bersangkutan dinyatakan tidak lolos. "Dari 36 ruangan ini, rata-rata yang tidak hadir tanpa izin ada satu peserta saja," terangnya.
Sementara itu, total peserta SSE UMPTKIN yang mengikuti ujian di UIN Maliki sebanyak 1.887 peserta. Humas Panitia Nasional UMPTKIN Saiful Bahri menyampaikan, pelaksanaan UMPTKIN ini tentunya telah direncanakan dengan matang. Untuk mengantisipasi hal-hal yang menyimpang, telah disiapkan sistem memadai hingga pengawas sebelumnya telah di-briefing.
"Sistem ini bisa mendeteksi suara. Misalkan ada keributan, ada orang lewat, bisa ketahuan. Kemudian siswa pakaian nggak sopan, bisa ditegur. Pengawasan setiap saat bisa melaporkan dan membuat berita acara," ungkapnya.
Para peserta yang mengalami kesulitan teknis dalam UMPTKIN juga bisa melaporkan langsung kepada para pengawas. Sebab, disediakan juga fitur chat yang langsung bisa diteruskan oleh pengawas kepanitia.
Baca Juga : Perluas Kepesertaan, BPJS Ketenagakerjaan Beri Sosialisasi Gapoktan di Sumenep
Secara nasional, jumlah pendaftar dalam UMPTKIN sebanyak 142 ribu lebih. Terbagi dalam 8.187 untuk IPA dan 90.781 IPS. Pendaftar yang membayar terdapat 100.975 peserta. Untuk materi yang diujikan, mulai dari IPA, IPS, membaca Al-Qur'an, menulis, dan mendengar.