JATIMTIMES - Kerap dijadikan sebagai lokasi balap liar, dua Anak Baru Gede (ABG) yang sedang mencoba motornya di jalan cor depan Pasar Sapi masuk Jalan Kelurahan Kepatihan, Kecamatan/Kabupaten Tulungagung alami kecelakaan. Ironisnya, kecelakaan ini melibatkan tiga sepeda motor, Selasa (7/6/2022) sekitar pukul 17.30 WIB.
Kanit Laka Satlantas Polres Tulungagung, Iptu Diyon Fitrianto mengatakan, kecelakaan ini melibatkan tiga kendaraan masing-masing, sepeda motor Yamaha Mio dengan nopol AG-3190-RCG, dikendarai oleh Pangadi (36) warga Desa Bukur, Kecamatan Sumbergempol.
Baca Juga : Suspect PMK Ditemukan Menyebar di 4 Kecamatan, Tulungagung Masuk Zona Kuning
Kemudian pengendara sepeda motor Honda CB dengan tanpa Nopol dikendarai oleh M. Tri Ramadhan Hakim (15) beralamat di Desa Tanjung, Kecamatan Kalidawir.
Untuk pengendara Honda GL Nomor polisi AG-3503-EAS dikendarai oleh M. Basuki Adi Kurniawan (17) beralamat di Desa Tenggur, Kecamatan Rejotangan.
"Semula SPM yamaha mio berjalan dari arah barat ke timur, sedangkan sepeda motor honda CB berjalan dari arah timur ke barat bersamaan dengan Honda GL namun dengan posisi di belakang," kata Iptu Diyon.
Sesampainya di TKP, oleh karena diduga pengendara sepeda motor Yamaha mio, Pangadi pada saat berpapasan berjalan terlalu ke kanan, sehingga terjadi tabrakan dengan Honda CB yang dikendarai oleh M. Tri Ramadhan Hakim.
"Kendaraan ini, berjalan dari arah timur ke barat dengan kecepatan tinggi dan sepeda motor honda GL yang berjalan searah dibelakangnya tidak bisa menghindar akhirnya terjadi tabrakan," ungkapnya.
Akibatnya, Pangadi mengalami luka robek pada kaki kanan dan M. Tri Ramadhan Hakim mengalami luka pada dahi, luka ringan pada tangan serta M. Basuki Adi Kurniawan mengalami luk ringan.
"Saat di evakuasi dalam keadaan sadar," jelas Diyon.
Kendaraan yang terlibat kecelakaan mengalami rusak ringan dan tiga orang luka ringan dirawat di RSU dr Iskak Tulungagung.
Kecelakaan ini menjadi viral karena sejumlah remaja merekam pasca kejadian kemudian mengunggahnya di media sosial.
Baca Juga : Beat Hitam dan Putih Alami Kecelakaan di Sukoanyar, Dua Orang Luka-luka
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Sumbergempol AKP Nengah Suteja mengimbau agar para remaja tidak menggunakan jalan cor-coran itu sebagai tempat mencoba kecepatan motornya.
"Kondisi jalan cor itu tidak rata dan rawan jika digunakan berkendara dengan kecepatan tinggi," jelasnya.
Pihaknya akan segera melakukan upaya sosialisasi ke warga dan masyarakat yang biasa berkumpul di lokasi itu untuk mencegah kejadian serupa terjadi lagi.
Perlu diketahui, lokasi kecelakaan atau jalan ini masuk kelurahan Kepatihan, Kecamatan Tulungagung kota. Namun, akses utama masuk ke jalan yang kini ada objek pasar sapi ini dari arah wilayah Kecamatan Sumbergempol.