JATIMTIMES - Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang melantik pengurus dewan mahasiswa (dema) dan senat mahasiswa (sema) periode 2022/2023 UIN Maliki Malang (2/6/2022). Dalam pelantikan itu, Rektor UIN Maliki Malang Prof Dr HM. Zainuddin MA memberikan pesan tegas kepada para pengurus yang dilantik.
Rektor menegaskan bahwa seorang aktivis kampus dituntut untuk berperan aktif menguatkan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) dan rasa nasionalisme. Hal ini salah satunya dilakukan tentu dengan cara sesuai disiplin keilmuan yang ditekuni masing-masing.
Baca Juga : Bahas Rakernas, Pemuda Marhaenis Gelar Audiensi dengan Wali Kota Blitar
“Jangan sampai di antara kalian ada yang terlibat gerakan ekstrem dan inkonstitusional,” tandasnya kepada puluhan pengurus dema-sema.
Menurut Prof Zainuddin, seorang aktivis dituntut untuk memiliki intelektual dan integritas yang baik. Tak hanya itu. Sebagai organisatoris, aktivis mahasiswa juga harus mempunyai tiga prinsip utama, yakni memiliki kreativitas konseptual, kreativitas sosial, dan spiritual. Karena itu, seorang aktivis harus dan tidak boleh memiliki indeks prestasi kumulatif (IPK) di bawah 3.00,. “Menurut saya inilah menjadi ciri mahasiswa UIN Maliki Malang,” tandasnya.
Para aktivis kampus juga harus mampu membimbing dan memberikan arahan terhadap para juniornya di kampus, khususnya bagaimana mengukir prestasi baik di kancah nasional maupun internasional. Untuk itu, tentunya dibutuhkan komunikasi yang baik dan intens guna tercapainya tujuan yang dimaksud.
![1](https://risetcdn.jatimtimes.com/images/2022/06/03/1-C6c2be2fb7e00e31d.jpg)
Orang nomor satu di kampus berlogo Ulul Albab itu meminta, para aktivis intra kampus untuk turut bersama berperan aktif dalam mengembangkan UIN Maliki. “Saya minta para aktivis kampuis ini bisa berperan aktif mengembangkan kampus ini. Ukir prestasi di setiap kompetisi. Tentu ini akan membawa nama baik kampus banyak dikenal, baik di tingkat nasional maupun internasional," pungkas Zainuddin.