JATIMTIMES - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Tulungagung telah selesai menyelenggarakan re-organisasi. Pengurus PWI Tulungagung masa bakti 2022-2025 telah dilantik oleh Ketua PWI Jawa Timur Lutfi Alhakim di Ruang Prajamukti Kantor Pemkab Tulungagung, Selasa (24/3/2022).
Ketua PWI Tulungagung masa bakti 2022-2025 Wiwieko DH mengatakan, sebagai pengurus baru, dirinya sudah bertekad akan melanjutkan semua kegiatan yang sudah ada atau yang sudah dikerjakan oleh pengurus PWI alu.
Baca Juga : Angkat Nama Kampus, UIN Maliki Malang Terbitkan Pedoman Menulis Jurnal Ilmiah
Selain itu, rencana kegiatan pengurus lama yang belum terealisasikan ke depan juga akan tetap dilaksanakan oleh jajaran pengurus baru. Namun, pengurus baru akan lebih fokus pada penguatan kewartawanan anggota PWI.
"Kami punya rencana yang sudah dibahas dengan pengurus di antaranya adalah penguatan kewartawanan anggota PWI, terutama peningkatan kapasitas," kata pria yang akrab disapa Eko itu.
Menurut Eko, wartawan baru yang tergabung dalam PWI Tulungagung akan diikutkan UKK (uji kompetensi keahlian) dan setelah itu akan dilaksanakan UKW (uji kompetensi wartawan). UKK sendiri adalah program baru yang digagas oleh PWI Jatim. "UKW merupakan bagian dari keprofesionalan wartawan dalam menjalankan tugasnya," tambahnya.
Mewakili organisasinya, Eko mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Tulungagung atas suport yang telah diberikan selama ini. Ke depan dirinya berjanji akan lebih bersinergi lagi dengan Pemkab pada khususnya dan Forkopimda Tulungagung pada umumnya.
Di tempat yang sama, Ketua PWI Jatim Lutfi Alhakim mengucapkan selamat kepada pengurus PWI Tulungagung periode 2022-2025 yang sudah dilantik. Atas program kerja yang telah disampaikan oleh Ketua PWI Tulungagung, dirinya berharap agar program itu segera dilaksanakan.
Pelaksanaan program kerja, lanjut Lutfi, adalah sebuah tahapan untuk memastikan bahwa semua karya jurnalistik anggota PWI itu sudah terjamin kualitasnya, terjamin presisi tentang kebenarannya, terjamin bahwa apa yang disampaikan kepada publik itu karya jurnalistik yang mencerdaskan, mencerahkan, karya jurnalistik yang bisa memberikan masukan kepada pemda, karya jurnalistik yang bisa memberikan kontrol sosial kepada sistem sosial dan kepada sistem pemerintahan.
"Dan tentunya adalah karya jurnalistik yang dihasilkan oleh para jurnalis yang memiliki integritas," kata Lutfi Alhakim.
Dijelaskan, kompetensi bukan hanya kompeteni dalam hal menulis, mengonstruksi narasi, tapi juga harus kompeten dalam hal etik dan moral. Dan hal itulah paling penting.
Menurut dia, kalau urusan tulis,-menulis atau segala macam, semuanya sudah pintar. Tapi kalau soal kompetensi moral, setiap hari harus memperbaharui diri karena fungsi terpenting dari media adalah kontrol sosial.
"Kalau kita kritis kepada sistem sosial, kepada sistem pemerintahan, sementara kita tidak bisa menjaga integritas, maka tentu masukan-masukan kita akan tidak ada artinya. Fi sini sebetulnya nilai kita," tegasnya.
Sekadar informasi, susunan pengurus PWI Tulungagung masa bakti 2022-2025 adalah sebagai berikut :
Dewan Penasehat
1. Mohammad Mufachir
2. Sukaji
3. Suyitno Arman
4. Muhibbudin
5. M. Aminun Jabir
6. Supriyanto
Dewan Pakar
1. Laksamana Pertama TNI (Purn) R. Hadi Santoso
2. Darusman
Ketua : Wiwieko DH (Harian Birawa)
Wakabid Pendidikan dan Organisasi : Bambang Cahyono (adakita.com)
Wakabid Multimedia dan Teknologi Informasi : Agus Kasiyanto (arahjatim.com)
Wakabid Kerjasama dan Kemitraan : Aris Harianto (Radar Tulungagung)
Wakabid Advokasi dan Pembelaan Wartawan : Agus Budiyanto (ABTV)
Sekretaris : Firman Irwansyah (Memorandum)
Bendahara : Deny Trisdianto (afederasi.com)
Departemen Pendidikan Organisasi : Amir Fatah (radio perkasa), Rizky Aryanto (afederasi.com)
Departemen Advokasi dan Pembelaan Wartawan : Herlambang Novianto (afederasi.com), Ibnu Haswi (radio josh)
Departemen Kerjasama dan Kemitraan : Afif Nasrul Karima (klikdaerah.com), Anggi Wahyu (radio perkasa), Erin Nurhamida (afederasi.com).