JATIMTIMES - Aremania siap menyambut kedatangan suporter PSIS Semarang dengan tangan terbuka saat kedua tim bertanding dalam laga ujicoba di Stadion Kanjuruhan, Minggu (22/5/2022). Bahkan suporter setia tim Singo Edan itu siap merajut kembali hubungan harmonis dengan Panser Biru, Snex, dan suporter PSIS lainnya.
Salah satu dedengkot Aremania yang menamakan diri sebagai Curvasud Arema, Irawan Sasmito atau akrab disapa Sam Nawi CSA mengatakan bahwa selama ini hubungan antara senior-senior baik suporter Arema maupun PSIS terjalin cukup baik.
Baca Juga : Hadapi Arema FC, PSIS Semarang Jadikan Ajang Evaluasi Tim
Namun sebelumnya, terkait insiden kecil adanya ketegangan di Magelang beberapa musim lalu, Aremania mengaku sudah melupakannya. Bahkan, Aremania menganggap hal itu sebagai luka ringan yang harus segera diobati demi utuhnya persaudaraan antara kedua suporter yang telah terjalin cukup lama.
“Saya ibaratkan ini seperti luka memar yang harus segera diobati. Jangan dibiarkan terlalu lama. Kami dan seluruh senior-senior Aremania lainnya sepakat untuk menyambut kedatangan saudara suporter dari Semarang,“ kata Sam Nawi.
Pada laga eksebisi yang mempertemukan dua tim asal Jawa Timur dan Jawa Tengah itu, Sam Nawi mengajak kepada seluruh suporter atau Aremania untuk berbesar hati ihwal insiden yang sempat terjadi di musim lalu.
Karena menurut Sam Nawi, pada medio 2000-an hubungan antara Malang dan Semarang berjalan cukup harmonis dan hangat. Kedua suporter terlihat aman ketika memberikan dukungan baik partai tandang baik di Stadion Gajayana Malang maupun Stadion Jatidiri Semarang.
Kedua suporter dengan basis besar di Indonesia ini sempat tidak bertemu beberapa musim karena PSIS turun kasta. Lalu pada 2017 PSIS sukses promosi ke Liga 1.
Kedua suporter kemudian kembali bertemu di kasta tertinggi sepak bola tanah air. Sayangnya beberapa pertemuan terakhir antara saudara lama ini tidak berjalan mulus.
Sempat terjadi kerikil kecil pada suatu laga di Magelang, untuk itu Aremania sepakat untuk mengakhiri dendam antara kedua kubu dengan kembali membuka lembaran baru pada laga ujicoba di Stadion Kanjuruhan, besok malam.
Baca Juga : Sukses Percepat Layanan Lewat Digitalisasi, Pengelolaan Arsip BPJS Ketenagakerjaan Raih Penghargaan ANRI
“Secepat mungkin kita harus berbesar hati, karena kita melihat generasi suporter Aremania dan Semarang selanjutnya. Jangan sampai kita mewariskan hal yang tidak bagus. Dan kita sepakati suporter Semarang kita terima di Malang, yang lalu biar berlalu,” ujar Sam Nawi.
Dari komunikasi secara personal yang telah dilakukan oleh Aremania kepada Snex, Panser Biru, hingga Casual Atlas, Sam Nawi pun mengimbau Aremania harus bijak dalam bermedia sosial, agar tidak mudah terprovokasi karena sejatinya sepak bola adalah untuk mempersatukan.
“Kita siapkan penyambutan supaya adem, Aremania berusaha sebaik mungkin menyambut suporter PSIS. Kita sudah komitmen menjaga keamanan dari suporter-suporter Semarang, sesuai kesepakatan untuk berangkat aman dan pulang pun aman,” tutur Sam Nawi.
Sementara itu, Ketua Panpel Arema FC Abdul Haris mengungkapkan bahwa momen laga persahabatan harus menjadi ajang mempererat persahabatan dengan suporter PSIS. Dalam hal ini, panpel Arema FC menyiapkan 400 lembar tiket bagi suporter PSIS yang akan datang ke Malang. Manajemen berharap Aremania harus kembali menunjukan kedewasaannya seperti dahulu hingga diganjar predikat suporter terbaik di Indonesia.
“Untuk suporter PSIS kita siapkan 400 tiket. Semuanya akan kita sosialisasikan ke Aremania karena ini laga persahabatan. Jangan ada dendam semua harus dewasa kita harus menjalin persahabatan dengan suporter PSIS dan kembali dewasa seperti yang dahulu-dahulu. Tunjukan Aremania suporter terbaik seperti yang dulu,” kata Abdul Haris.