JATIMTIMES - Indonesia memiliki banyak perusahaan asuransi yang sudah diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Akan tetapi, masih banyak masyarakat yang ragu untuk menggunakan asuransi karena dianggap mahal.
Mereka menganggap bahwa asuransi hanya investasi dalam jangka waktu panjang, tetapi tidak memberikan profit.
Baca Juga : Pandemi Belum Berakhir, BPJS Ketenagakerjaan Tetap Lindungi Pekerja saat WFH
Di negara maju asuransi merupakan sesuatu yang wajib karena bisa melindungi mereka dari kerugian yang sangat besar.
Nah, sebenarnya apa itu asuransi, bagaimana sistem kerjanya dan apa saja perusahaan asuransi di Indonesia yang terdaftar di OJK?
Buat mengetahuinya, mari kita simak dalam pemaparan berikut!
Mengenal Apa Itu Asuransi
Secara umum, asuransi adalah salah satu bentuk pengendalian risiko yang dapat dialami oleh seseorang dengan mengalihkan risiko tersebut kepada perusahaan.
Risiko di sini bisa jadi kerugian-kerugian yang dialami, seperti masalah finansial, kerusakan barang seperti kendaraan dan rumah, kesehatan, atau tanggung jawab hukum.
Jadi, perusahaan asuransi berfungsi sebagai penanggung jawab untuk kerugian yang dialami oleh seseorang dalam ketentuan polis (bukti kontrak) yang sudah disepakati oleh dua belah pihak.
Lalu, apa saja contoh perusahaan asuransi di Indonesia?
Nama-Nama Perusahaan Asuransi di Indonesia
1. Perusahaan Asuransi Allianz
Jaringan Allianz di Indonesia terbilang cukup luas dengan cakupan di 44 kota. Pada tahun 2006, Allianz mengeluarkan layanan baru, yaitu asuransi dana pensiun, kesehatan, dan jiwa.
Sebenarnya perusahaan ini adalah perusahaan internasional dengan memiliki cabang di Indonesia. Perusahaan Allianz memberikan layanan manajemen aset dengan jumlah nasabah yang cukup banyak.
2. Perusahaan Asuransi Tokio Marine Indonesia - AUTO Partner
Perusahaan asuransi Tokio Marine Indonesia - AUTO Partner berada di bawah perusahaan PT Tokio Marine Life Insurance Indonesia atau TMLI. Perusahaan TMLI berdiri sejak tahun 2012 dengan diawali oleh akuisisi PT MAA Life Insurance.
Jenis-jenis produk asuransi yang ditawarkan oleh perusahaan ini sendiri menyesuaikan kebutuhan yang sekiranya sering dicari oleh nasabahnya, salah satunya asuransi mobil dan AUTO partner.
AUTO partner adalah jenis asuransi yang memberikan perlindungan pada kendaraan berpenumpang dengan penggunaan pribadi.
Fungsinya adalah, kendaraan kamu memiliki jaminan risiko kerugian akibat kecelakaan dan pencurian.
3. Perusahaan Asuransi Sinar Mas
ASM berdiri sejak tahun 1985 dengan menawarkan beberapa pilihan layanan asuransi, seperti properti, pengangkutan, kesehatan, dan proteksi kredit UKM.
Untuk harga premi asuransi Sinar Mas sendiri hanya sebesar Rp1.200 per hari. Kamu juga bisa mendapatkan fasilitas berupa kompensasi bedah hingga Rp10 juta pada tiap klaim.
4. Perusahaan Asuransi Prudential
Perusahaan ini juga sama seperti perusahaan Allianz yang bekerja dengan cakupan internasional, salah satu jaringan yang ternama di Inggris, yaitu Prudential PLC.
Produk yang ditawarkan berupa unit link dan juga asuransi syariah yang pertama kali diluncurkan pada tahun 2007.
5. Perusahaan Asuransi Indolife
Pasti kamu pernah mendengar perusahaan Indofood, bukan? Nah, pendiri perusahaan Indolife merupakan pendiri dari Indofood juga, yaitu Sudono Salim.
Perusahaan asuransi Indonelife berfokus pada layanan asuransi jiwa dan dana pensiun. Perusahaan ini berdiri sejak tahun 1990 sehingga terbilang sudah cukup lama dan terpercaya.
6. Perusahaan Asuransi Reliance Indonesia
Asuransi Reliance Indonesia didirikan pada tahun 2002 dengan bertepatan mereka meluncurkan layanan asuransi berupa asuransi kendaraan bermotor. Dulu jarang sekali ada asuransi kendaraan bermotor, khususnya kerusakan pada mobil.
Dengan menyadari pentingnya asuransi jenis ini, asuransi Reliance akhirnya pertama kali mengeluarkan asuransi kendaraan mereka sekaligus jenis-jenis asuransi umum lainnya.
Hingga saat ini, Perusahaan Asuransi Reliance Indonesia sudah memiliki lebih dari 500 ribu nasabah dengan 4 kantor cabang di Indonesia.
Bagaimana Cara Menghitung Premi Asuransi?
Bagi kamu yang menggunakan layanan asuransi, pasti akan bertemu dengan istilah yang namanya premi. Apa itu premi?
Premi adalah sejumlah tanggungan yang harus dibayar oleh nasabah kepada perusahaan yang mengajukan kontrak.
Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi besar premi, ini semua tergantung pada tiap perusahaan yang menentukan seberapa banyak jumlah premi yang harus dibayar.
Lalu, faktor apa saja yang bisa memengaruhi besar premi?
• Jenis kelamin
• Usia nasabah
• Batas uang pertanggungan
• Jenis polis
Dengan adanya beberapa hal yang harus diperhatikan, premi yang harus dibayar tiap individu tidaklah sama.
Akan tetapi, untuk menghitung premi asuransi kesehatan biasanya memiliki cara tersendiri. Cara ini bisa kamu coba sebagai perkiraan harga premi yang harus ditanggung, yaitu dengan mengalikan tarif premi dengan jumlah tanggungan.
