JATIMTIMES - Sebanyak 4 Perguruan Tinggi di Kota Malang rencananya akan merapat dan membangun kampusnya di Kabupaten Malang. Keempat PT tersebut kabarnya adalah Universitas Brawijaya (UB), Universitas Islam Negeri (UIN), Universitas Islam Malang (UNISMA) dan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Menurut Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Malang, Tomie Herawanto, rencana tersebut bagian dari sinergi Pemerintah Kabupaten Malang, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur dan Pemerintah Pusat untuk menciptakan sumber daya manusia (SDM) unggul di Bumi Kanjuruhan.
Baca Juga : Ini Proyeksi Pemkab Malang Gandeng PT untuk Bangun Kampus di Bumi Kanjuruhan
Sehingga, menuju pada rencana yang serius tersebut, Pemkab Malang juga melakukan persiapan. Salah satunya yakni dengan menyiapkan kekayaan daerah yang dimiliki berupa lahan yang kemungkinan dijadikan bangunan bagi kampus-kampus tersebut.
"Artinya ketersediaan lahan itu bisa dioptimalkan dengan pola sinergi tersebut," ujar Tomie belum lama ini.
Menurut Tomie, keberadaan aset Pemkab Malang tersebut memiliki potensi untuk bisa dikembangkan lebih optimal. Salah satunya dengan membangun perguruan tinggi. Dari keempat PT tersebut, Universitas yang telah berkomitmen untuk mengembangkan kampusnya di Kabupaten Malang adalah UB.
"Di awal akan ada fakultas disini. Sehingga kemarin sudah menjadi kesepakatan insya alloh bulan juli atau juni sudah melakukan aktifitas," terang Tomie.
Baca Juga : Macam-Macam Sikap Sabar serta Keutamaannya dalam Islam
Tomie menjelaskan, dalam hal ini bentuk sinergitas dari Pemkab Malang untuk merealisasikan rencana itu adalah dengan menyediakan lahan bagi PT tersebut. Lebih tepatnya, menghibahkan sebagian aset lahannya untuk dapat dikembangkan menjadi sebuah PT.
"Kalau sudah dibangun, memanfaatkan, kita menghibahkan aset ke kampus. Itu kan boleh dan dibenarkan, menghibahkan kepada pemerintah pusat atau Pemprov (Jawa Timur). Sedangkan untuk PT dalam hal ini kewenangan dari Kemenristek Dikti. Sehingga nanti bisa memberikan arti, tidak hanya bagaimana menguatkan SDM unggul," pungkas Tomie.