JATIMTIMES – Hujan deras mulai pukul 14.00 hari ini Rabu (20/4) hingga malam hari membuat beberapa sudut kota Lumajang kebanjiran. Banjir ini tidak hanya memenuhi jalanan namun hingga masuk kedalam rumah warga.
Seperti yang terjadi di Perumahan Randu Regency Sumberejo Kecamatan Sukodono Lumajang, warga perumahan usai buka puasa terpaksa kerja bakti membersihkan rumah warga yang tergenang banjir hingga pukul 22.00 WIB.
Baca Juga : Jemput Bola, Batalyon Vaksinator Polresta Banyuwangi Vaksinasi Booster hingga Pelosok Dusun
“Taraweh dan tadarus kita pending dulu, rumah yang dipakai salat terendam banjir,” ujar Romli Warga perumahan.
Warga perumahan Randu Regency Sumberejo memang masih belum memiliki fasilitas musholla sehingga memanfaatkan salah satu rumah warga untuk kegiatan taraweh. Banjir di wilayah ini lumayan parah karena berada di bekas rawa-rawa tengah persawahan.
“Semoga besok cerah agar bisa menjemur kasur dan pakaian yang terendam banjir,” ujar Bu Purnomo warga setempat sambil menguras air dari kamar tidurnya.
Ia terpaksa membersihkan rumahnya sendirian karena suaminya sedang tugas di Aceh sebagai TNI. Sementara kedua anaknya masih kecil, beruntung warga cepat tanggap untuk membantu sehingga pembersihan bisa segera selesai.
Beruntung sebagian rumah warga ada yang tidak terendam banjir sehingga warga bisa bergotong royong membantu membersihan rumah warga bergantian.
Peristiwa banjir ini sempat menjadi pembahasan warga yang kemudian melaporkan kepada pengembang agar pengembang segera membangun drainase dan membangun pagar beton agar air dari sungai dan sawah tidak masuk perumahan.
Baca Juga : Siap Jadi RS Pendidikan, RSUD Soegiri Terima Visitasi Kemenkes
“Kita demo saja jika tidak segera ditanggapi, kita sudah cukup bersabar dengan kondisi ini,” ujar pak Hariyono, sesepuh warga perumahan Randu Regency Sumberejo.
Pantauan JatimTimes di beberapa sudut kota Lumajang, mendapati hampir semua sungai meluap bahkan jalanan tergenang air hingga setinggi lutut. Di jalan raya banyak motor yang tergenang dan banyak pengguna jalan yang menuntun motornya karena mogok.
Menurut komentar beberapa warga di sosial media menyebutkan bahwa fenomena banjir seluruh wilayah Lumajang tersebut baru kali ini terjadi. Postingan media dipenuhi dengan laporan banjir sehingga rata-rata mereka menyebutkan hal sama di wilayahnya.