JATIMTIMES - Rombongan dari Universitas Terbuka melakukan kunjungan ks Pusat Karir Universitas Indonesia. Hal tersebut dalam upaya Universitas Terbuka memberikan pelayanan yang baik bagi mahasiswa maupun alumni dari kampus tersebut.
Pasalnya, sejak masa pandemi informasi lowongan kerja dan karir masih saja mengalami kesulitan dalam pengaksesanya. Dari data yang didapat tidak semua mahasiswa UT sudah bekerja, untuk itu perlu layanan informasi karir bagi mereka kelak saat sudah lulus dari UT.
Ir. Ahmad Syafiq, M.Sc., Ph.D., Selaku Direktur Pengembangan Karir Lulusan dan Hubungan Alumni UI, berpendapat bahwa UI dengan senang hati menyambut baik atas kedatangan rombongan UT, untuk berdiskusi tentang bagaimana mengembangkan pusat karir sebagai ciri penentu keberhasilan alumi di universitas masing-masing dalam memenuhi indikator kompetensi umum (IKU) universitas terkait lulusan.
Dalam kesempatan tersebut rombongan UT ditugasi untuk menimba ilmu tentang praktik baik dari pengelolaan pengembangan lulusan dan hubungan alumni UI dalam upaya mengembangkan lebih jauh Pusat Informasi Karir UT. Di Indonesia sendiri masih sekitar 10-15% dari seluruh universitas yang baru mengembangkan pusat karir secara profesional, UI merupakan kampus terbaik di Indonesia dalam pencapaian IKU terkait lulusan.
Seperti yang diketahui penyediaan informasi karir, pemagangan, beasiswa, dan lowongan kerja di berbagai bidang dan lintas perusahaan/industri, dan instansi merupakan salah satu komponen fasillitas universitas bagi mahasiswa dan lulusannya.
Sebagaimana implementasi Kampus Merdeka, Merdeka Belajar dimana mahasiswa dan dosen juga bisa belajar dari kampus lain untuk mendapatkan peningkatan pengetahuan dan praktik baik yang mendukung peningkatan kompetensi mahasiswa, wawasan pengetahuan tendik dan dosen, serta layanan instititusi yang menunjang keberhasilan mahasiswa dan lulusannya.
Acara kunjungan tersebut bertujuan untuk mendapatkan pengetahuan dan praktik baik tentang pengelolaan pusat karir ke Gedung PUSGIWA BARU, Tower B, Kampus Baru UI Depok.
Pihak dari Universitas Terbuka yang turut hadir pada kunjungan tersebut adalah Rahmat Budiman, S.S., M.Hum., Ph.D. (Wakil Rektor Bidang Pengembangan Institusi dan Kerja Sama), Dra. Dewi Artati Padmo Putri, M.A., Ph.D. (Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat), Prof. Dr. Mohammad Imam Farisi, M.Pd. (Sekretaris Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat), Maya Maria, S.E., M.M. (Kepala Pusat Pengembangan Hubungan Internasional dan Kemitraan), Imas Maesaroh, S.E., M.Si. (Koordinator Bidang Pengembangan Institusi dan Kehumasan pada Kantor Wakil Rektor Bidang Pengembangan Institusi dan Kerja Sama), dan Teguh Nursantoso, S.Kom., M.MSI (Koordinator Bidang Tata Usaha pada LPPM).
Baca Juga : Bu Min Tinjau Donor Darah, Begini Harapannya
Mengutip dari website resmi milik UT, Halo UT, selepas dari kunjungan tersebut, ada beberapa poin yang menjadi catatan bagi UT.
Diantaranya perlu tim khusus yang menangani alumni termasuk pengelolaan kegiatan tracer studi, informasi lowongan pekerjaan, dan pelaksanaan wisuda. Penggalangan dana abadi yang salah satunya bersumber dari para alumni.
Selain itu para alumni secara sukarela bekerja secara professional mengelola kegiatan alumni, dengan motto ‘Dari Alumni untuk Alumni'.