JATIMTIMES - Budayawan Muhammad Ainun Nadjib alias Cak Nun sukses membuat heboh saat mengisi ceramah di markas PDIP. Dalam ceramahnya, Cak Nun menilai Indonesia saat ini dipimpin oleh presiden yang belum tepat.
Sehingga, tidak bisa melampaui negara-negara yang dianggap adikuasa, seperti Amerika dan Rusia. Padahal, Cak Nun meyakini Indonesia bisa saja melampaui negara-negara tersebut.
Baca Juga : 4 Tuntutan Terbaru BEM SI yang Gelar Aksi Demo Hari Ini di DPR
Sebab, menurutnya peradaban di Indonesia negara terbangun dengan skala 18 generasi. Pernyataan itu disampaikan Cak Nun saat mengisi ceramah 'Sinau bersama Cak Nun' di Masjid At-Taufiq, di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan pada Minggu (11/4/2022) malam.
Dari video yang beredar melalui Twitter, saat memberi ceramah, Cak Nun persis duduk di samping 2 elite PDIP, Hasto Kristiyanto dan Puan Maharani.
"Wahai Amerika, wahai Rusia, wahai semua negara yang merasa kuat dan adikuasa. Jangan pikir kalian benar benar berkuasa karena kami adalah bangsa dengan peradaban dengan skala waktu 18 generasi," kata Cak Nun.
"Sehingga ilmu kita, manajemen kita akan jauh melebihi kalian semua. Cuma sekarang belum tepat saja presidennya. Jangan marah," imbuh Cak Nun.
Pernyataan Cak Nun itu mendapat riuh tepuk tangan dari para jamaah dan diikuti oleh Hasto. Sementara, Puan hanya melirik ke Cak Nun. Cak Nun juga menegaskan bahwa dirinya tidak mengatakan presidennya salah, namun belum tepat. Oleh karena itu, ia meminta agar tidak ada yang marah.
"Jangan marah. Saya tidak mengatakan salah loh ya. Belum tepat. Loh kalau bahasa Jawa itu ada bener, ada pener, Mbak Puan. Itu sudah bener tapi belum pener," ujar Cak Nun sembari mendapat lirikan dari Hasto.
"Mohon maaf ya saya bukan mengkritik. Saya itu penasaran dengan kebesaran Indonesia yang tidak bisa kita wujudkan," imbuh Cak Nun lagi.
Cak Nun pun berharap pada 2024 mendatang akan ada pemimpin yang membawa kesadaran baru. Ia ingin pemimpin baru itu bisa membawa kelahiran Indonesia kembali.
Tak ayal, dengan isi ceramah tersebut tagar #Cak Nun pun menjadi trending topik di Twitter pagi ini. Banyak warganet yang mengunggah video potongan Cak Nun saat menyebut bahwa presiden saat ini belum tepat hingga viral.
@Mdy_Asmara1701: "Jleb bet statement cak Nun."
Baca Juga : Rizky Billar-Lesti Bakal Dipanggil Polisi soal Duit Sekoper dari Bos DNA Pro
@PelatihBart: "Cak Nun bikin gerr di kandang banteng. Abis tepok tangan, Hasto mendadak mencret."
@FahmiAgustian: "Gayeng to Mbak @puanmaharani_ri ? Cak Nun disebelah Mbak Puan dan Mas Hasto enteng-enteng saja ngomong: "Bangsa Indonesia ini bangsa besar, cuman saat ini Presidennya belum tepat saja"....gerrrrrr..... Piye lurrrr? Gayeng tooo?"
@RitwanRistanto: "Cak Nun diundang ke acara PDI P dan langsung to the point, dengan tegas mengkritik dan mengingatkan dihadapan para bantengers.....langsung di depan anaknya mamak juga :) dan masih banyak kritik yang langsung di tujukan ke PDI P dan Pemerintahan. sakjose Cak Nun."
@BossTemlen: "... cuma masalahnya sekarang belum tepat presidennya, gtu aja! Cak Nun bisa plot twist gini."
@maspiyuaja: "Bisa Aja Cak Nun, Di Acara PDIP Bareng Puan, Cak Nun: Kita Ini Bangsa Besar, Amerika-Rusia Bisa Kalah, Cuma Masalahnya Sekarang Presidennya Belum Tepat."