free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

MUI Minta Demo Mahasiswa 11 April Tak Dihalangi: Itu Demokrasi

Penulis : Desi Kris - Editor : Pipit Anggraeni

10 - Apr - 2022, 20:16

Placeholder
Ilustrasi (Foto: The New Republic)

JATIMTIMES - Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas meminta agar aparat keamanan tidak menghalangi demonstrasi mahasiswa di Istana Negara yang rencananya akan digelar besok, Senin (11/4/2022).

Anwar Abbas mengatakan para pengunjuk rasa melakukan aksi tersebut untuk menyampaikan aspirasi terkait situasi yang tengah dilanda Indonesia. Beberapa hal yang jadi perhatian demo yaitu kenaikan harga kebutuhan pokok, penolakan wacana perpanjangan masa jabatan presiden 3 periode, hingga penundaan pemilu 2024.

Baca Juga : Warga Diminta Waspada, Dua Hari Kota Batu Bakal Diguyur Hujan Intensitasi Lebat

Oleh sebab itu, aparat diimbau tidak menghambat dan menghalangi aksi tersebut.

"MUI mengimbau kepada pemerintah dan seluruh pihak terkait agar menghormati hak-hak dari mahasiswa dan rakyat yang ikut berunjuk rasa dengan tidak menghambat dan menghalang-halangi kelompok mahasiswa atau peserta unjuk rasa yang akan datang ke Jakarta, yang akan datang dari berbagai daerah, agar mereka bisa menyampaikan aspirasinya dengan baik," kata Anwar dalam keterangan tertulis, Minggu (10/4/2022).

Anwar juga mengimbau para demonstran tidak anarkis dalam menyampaikan aspirasi mereka. Ia meminta para pengunjuk rasa tidak terprovokasi, tertib, dan menjaga kebersihan lingkungan selama menggelar aksi.

"Kepada yang akan melakukan demonstrasi dan juga kepada semua pihak agar dalam menyampaikan aspirasinya hendaklah dilakukan dengan tertib, tidak anarkis, dan tidak melanggar hukum serta tetap bisa menjaga kebersihan lingkungan dan tidak mudah terprovokasi," imbau Anwar. 

Selain itu, Anwar kembali meminta aparat dan para penegak hukum agar dapat mengendalikan diri dengan tidak menggunakan peluru tajam dan tindakan represif saat mengamankan aksi. Ia meminta seluruhnya mengedepankan hak asasi manusia.

"Kalau hal demikian sempat terjadi maka dia akan meninggalkan luka yang dalam di hati rakyat serta masyarakat luas dan itu jelas tidak baik bagi perjalanan kehidupan demokrasi di negeri ini kedepannya," ujar Anwar lagi. 

Baca Juga : Menaker Ida Fauziyah Minta Perusahaan Beri THR Lebih dari 1 Bulan Gaji

Seperti diketahui, Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) sempat menyatakan akan menggelar unjuk rasa di Istana Negara pada 11 April 2022. Aksi itu dilakukan dengan tuntutan utama yakni menolak perpanjangan masa jabatan presiden atau penundaan pemilu 2024.

BEM SI mengaku belum puas meski Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara tegas telah memerintahkan para menterinya untuk berhenti bicara perpanjangan masa jabatan dan penundaan pemilu.

Mereka juga mengatakan akan mendesak sejumlah tuntutan lainnya, seperti stabilitas harga kebutuhan pokok, jaminan kesediaan barang-barang pokok bagi masyarakat, hingga tuntutan pembatalan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Desi Kris

Editor

Pipit Anggraeni