JATIMTIMES - Warga Desa Tonjong, Kabupaten Brebes, digegerkan dengan aksi pembunuhan sadis yang dilakukan seorang ibu terhadap anak kandungnya pada Minggu (20/3/2022).
Pelaku pembunuhan itu bernama Kanti Utami. Kanti tega membunuh anak kandungnya sendiri dengan menggorok leher korban dengan senjata tajam hingga meninggal dunia.
Baca Juga : 8 Manfaat Buah Apel bagi Kesehatan, Cegah Kanker hingga Atasi Bau Mulut
Korban yakni AT, masih berusia 7 tahun. Selain AT, pelaku juga sempat melakukan percobaan pembunuhan terhadap dua anak lainnya, yakni SA dan EM. Namun, kedua anak itu berhasil selamat dengan luka yang cukup serius di dada dan di leher.
Dari video yang beredar di media sosial, pelaku mengatakan alasannya mengapa tega membunuh sang anak. Pengakuan Kanti itu pun membuat bulu kuduk merinding. Pasalnya, ia mengaku sengaja menghabisi nyawa anaknya agar tidak sakit seperti dirinya.
Dalam video yang berdurasi 1 menit 47 detik itu, Kanti juga mengaku kalau dirinya tidak gila. Awalnya, Kanti meminta minuman kepada petugas karena haus.
"Saya nggak gila, Pak. Saya pengin disayang sama suami. Saya ga sanggup kalau suami saya nganggur kontrak kerjanya habis lagi," jawab Kanti.
Bukan hanya itu, Kanti juga mengatakan bahwa dirinya hendak dibunuh oleh Amin, yang merupakan bapak dari suaminya.
"Saya mau menyelamatkan anak-anak saya agar tidak hidup susah. Saya mau dibunuh sama Amin, bapaknya suami saya," kata Kanti.
Mendengar pengakuan Kanti, polisi kaget. "Menyelamatkanya bagaimana?" tanya polisi.
"Saya cuma mau tobat sebelum saya mati. Saya cuma mau menyelamatkan anak-anak. Biar nggak dibentak-bentak. Harus mati biar nggak sakit kayak saya," lanjut Kanti.
Kanti juga sempat menceritakan masa kecilnya yang penuh siksaan. "Minta air hangat, Pak. Saya haus," katanya ke petugas. "Saya nggak gila, Pak," ujar Kanti sambil melotot.
Baca Juga : Bupati Trenggalek dan Kementerian PUPR Rencanakan Pembangkit Listrik Mikro Hidro di Bendungan Tugu
"Dari kecil saya sudah dikurung," sambung Kanti. "Dikurung sama siapa?" tanya petugas. "Semuanya, ibu saya... " jawab Kanti.
"Ibu namanya siapa?" petugas lanjut bertanya. "Kanti Utami, tetapi saya mau ganti nama. Mutmainah. Cantik kan?" kelakar Kanti sembari tersenyum.
Kasat Reskrim Polres Brebes AKP Syuaib Abdullah mengatakan, pelaku diduga mengalami depresi sehingga tega menghabisi nyawa anaknya.
"Motif masih kami dalami. Saat ini pelaku lagi menjalani tes kejiwaan," kata Syuaib.
