JATIMTIMES - Cafe & Resto Ken Estoh yang dikelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Akor Jaya Apaan, Kecamatan Pangarengan, Kabupaten Sampang, resmi dil-aunching oleh Wakil Bupati Sampang H Abdullah Hidayat, Minggu (13/3/2022).
Hadir dalam kesempatan tersebut, Camat Pangarengan Syamsul Arifin, Forkopimcam Pangarengan, Ketua AKD (Asosiasi Kepala Desa) Pangarengan Syaiful Islam, Ketua BUMDes Akor Jaya Firhan Zawidi, tokoh agama dan tokoh masyarakat di Kecamatan Pangarengan.
Baca Juga : Stafsus Presiden Apresiasi Wali Kota Batu yang Percayakan Para Disabilitas Bekerja di Pemkot, Ini Alasannya
Kepala Desa Apaan Hj Buadah menyampaikan bahwa BUMDes Akor Jaya memiliki beberapa unit usaha. Salah satunya Cafe & Resto Ken Estoh yang saat itu diresmikan.
Pihaknya menyampaikan bahwa pengunjung Cafe & Resto Ken Estoh nantinya tidak hanya sekadar bisa menikmati makanan, namun bisa mengetahui proses olahan Ikan bandeng.
Hal tersebut menyusul potensi Ikan bandeng yang ada di Kecamatan Pangarengan sangat melimpah sehingga perlunya dikembangkan untuk menjadi ikon daerah.
"Selain sebagai tongkrongan pemuda, lokasi kita akan juga dijadikan sebagai pusat studi olahan ikan bandeng. Ini yang menarik karena satu-satunya di Kabupaten Sampang," ucapnya.
Pihaknya berharap adanya Cafe & Resto Ken Estoh menjadi pendongkrak perekonomian masyarakat di Desa Apaan.
Baca Juga : Banyak Dibicarakan Netizen, Begini Keseharian Dinan Fajrina Pasca Doni Salmanan Ditetapkan Tersangka
Sementara itu, Wakil Bupati Sampang H Abdullah Hidayat menyampaikan apresiasinya atas inovasi yang dilakukan BUMDes Akor Jaya di Desa Apaan dengan memiliki unit usaha kafe dan resto.
"BUMDes di masing-masing desa kami tekankan untuk memiliki unit usaha yang produktif sehingga menghasilkan pendapatan asli desa (PADes)," ujarnya.
Melihat potensi di masing-masing desa, wakil bupati Sampang berpesan agar kepala desa ataupun para stakeholder untuk pandai melihat peluang sehingga geliat ekonomi masyarakatnya semakin meningkat. "Kami berharap Cafe & Resto Ken Estoh bisa memancing animo masyarakat untuk datang ke Desa Apaan sehingga mendapatkan profit yang tinggi," pungkasnya.