free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Dukung Pembangunan Museum Peta, Keluarga Besar Persilakan Pemkot Blitar Beli Rumah Pahlawan Shodanco Supriyadi

Penulis : Aunur Rofiq - Editor : Yunan Helmy

11 - Mar - 2022, 23:31

Placeholder
Pewarta JATIMTIMES bersama Suroto (Adik Shodanco Supriyadi) di rumah tinggal Raden Darmadi.

JATIMTIMES - Pembangunan Museum Peta (Pembela Tanah Air)  di Kota Blitar mendapat dukungan dari keluar besar pahlawan nasional Shodanco Supriyadi. Rencananya rumah milik keluarga besar Shodanco Supriyadi yang lokasinya tak jauh dari Monumen Peta akan dibeli Pemkot Blitar. Rumah tersebut akan dijadikan sebagai bagian dari Museum Peta.

Ya, masih jarang diketahui masyarakat tentang rumah pahlawan Peta Shodanco Supriyadi. Rumah tersebut berada di tengah-tengah kota, tepatnya di Jalan Shodanco Supriyadi Nomor 46, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar. Di tempat inilah dulu Supriyadi tinggal bersama keluarga. Rumah tersebut saat ini ditinggali oleh Suroto yang merupakan adik kandung pahlawan Peta Supriyadi.

Baca Juga : MTsN 1 Kota Malang Terus Bersiap Menuju Pembangunan Zona Integritas

Tampak depan bangunan berciri khas model bangunan kolonial Belanda masih kental karena masih belum mendapat renovasi. Sekitar halaman terlihat berdebu dan ada ranting-ranting pohon.

Pada tahun 1933, orang tua Supriyadi, Raden Darmadi, bertugas di wilayah Nganjuk. Sedangkan Supriyadi kecil pada waktu itu ikut Darmadi dan sekolah di daerah bapaknya berdinas.

Perwakilan keluarga besar Shodanco Supriyadi, Sri Astuti, menyampaikan keluarga besar mempersilakan kepada Pemkot Blitar untuk membeli rumah peninggalan Raden Darmadi. Dia juga menegaskan keluarga besar Shodanco Supriyadi mendukung penuh pembangunan Museum Peta di Kota Blitar.

Sri Astuti adalah keponakan Shodanco Supriyadi. Ayah Sri Astuti, yakni RW Prodjo adalah adik Supriyadi. Ayah dari Supriyadi dan RW Prodjo adalah Raden Darmadi yang merupakan bupati Blitar era pasca-proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia. Banyak keturunan dari Raden Darmadi yang menjadi orang penting. Salah satunya Sri Astuti yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Inspektorat Kabupaten Blitar.

‘’Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai pahlawanya. Dalam hal ini kami memandang Monumen Peta, Monumen Potlot dan rumah tinggal orang tua Shodanco Suupriyadi bisa digunakan sebagai triangle diamond (segitiga emas). Jadi nanti selain ada makam Bung Karno juga ada Museum Peta untuk menghargai jasa pahlawan Peta yang berasal dari Blitar ini,’’ kata Sri Astuti kepada JATIMTIMES, Jumat (11/3/2022).

Sri Astuti menambahkan, perwakilan keluarga besar Shodanco Supriyadi telah melakukan pembicaraan dengan Santoso yang saat itu masih menjabat sebagai wakil wali kota Blitar. Dalam pertemuan itu, keluarga besar Shodanco Supriyadi menyatakan dukungan apabila rumah tinggal Raden Darmadi dibeli Pemkot Blitar dan dijadikan sebagai bagian dari Museum Peta.

‘’Pak Santoso, wali kota Blitar saat ini, pada waktu itu masih menjabat wakil wali kota. Waktu itu sudah ada pembicaraan namun sepertinya kelanjutannya terhalang oleh pandemi covid-19. Karena seperti kita tahu sudah tiga tahun ini pemerintah fokus untuk penanganan pandemi. Anggaran yang ada direfocusing untuk penanganan pandemi,’’ imbuhnya.

Baca Juga : Sinergi bagi Negeri, MPM Honda Jatim Bina Difabel Pemilik Bengkel Motor

Lebih dalam Sri menyampaikan, keluarga besar Shodanco Supriyadi menunggu Pemkot Blitar apabila ingin membeli rumah Raden Darmadi. ‘’Kami menunggu apabila Pemkot Blitar ingin membeli rumah ini. Kami mendukung apabila rumah Raden Darmadi dijadikan sebagai cagar budaya dan bagian dari Museum Peta,’’ pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar akan segera memulai pembangunan Museum Pemberontakan Pasukan Pembela Tanah Air (Peta). Lokasi Museum PETA berada di kompleks Monumen Peta di Jalan Shodanco Supriyadi. Persiapan pun segera dilakukan di antaranya dengan membangun landasan pesawat di depan Monumen Peta.

Selain membangun Museum Pemberontakan PETA, Pemkot Blitar juga akan membangun diorama perjuangan Bung Karno di Istana Gebang. Kebijakan Pemkot Blitar ini sebagai bentuk implementasi Keputusan Presiden No 80 tentang program pengembangan wisata daerah selatan Pulau Jawa, khususnya "Selingkar Wilis". 

Shodanco Supriyadi adalah pahlawan pemberontakan Peta yang lahir di Trenggalek pada 13 April 1923. Supriyyadi memimpin pemberontakan Pasukan Pembela Tanah Air (Peta) terhadap pendudukan Jepang di Blitar pada 14 Februari 1945. Setelah pemberontakan tersebut, Supriyadi menghilang  dan tidak pernah muncul.

Pasca-kemerdekaan, Supriyadi ditunjuk Bung Karno sebagai menteri keamanan rakyat dalam kabinet presidensial. Karena tidak pernah muncul, Supriyadi sebagai menteri kemudian digantikan oleh Jenderal Sudirman  pada 12 November 1945.  Hingga hari ini,  keberadaan Supriyadi masih menjadi misteri yang belum terpecahkan.


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Aunur Rofiq

Editor

Yunan Helmy