JATIMTIMES - Mahasiswa yang tergabung dalam AMTI (Aliansi Mahasiswa Tulungagung Indonesia) rencananya akan menggelar aksi damai pada hari ini, Kamis (24/02/2022). Aksi akan dilaksanakan didepan kantor Wakil Bupati Tulungagung, jalan Yos Sudarso, Tamanan pada pukul 15.00 WIB.
Hal ini terkonfirmasi dari Kordinator aksi Mohamad Bagus Taufik Akbar melalui pesan WhatsAppnya. Menurutnya, saat ini Wakil Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo masih belum optimal melakukan tugas kerjanya setelah resmi menjabat.
Baca Juga : Eskavasi Tahap Kedua Situs Srigading, BPCB Jatim Temukan Dua Benda
"Kalau tuntutannya teman-teman meminta Wakil Bupati bisa mengambil peran lebih luas dan komitmen akan tugasnya," kata Bagus.
Kritik ini disampaikan karena sebelum Wabup terisi, hanya AMTI yang pernah turun ke jalan untuk menyampaikan tuntutan agar kekosongan jabatan wakil bupati di isi.
"Kita satu-satunya organisasi yang turun jalan ketika jabatan itu kosong, kita tidak mau melepaskan jabatan itu begitu saja tanpa ada kritik dan kawalan," ungkapnya.
Sementara itu, menanggapi rencana aksi ini Wakil Bupati Tulungagung Gatut Sunu Wibowo berencana membatalkan acara pameran lukis di Kecamatan Bandung yang seharusnya ia hadiri.
"Jam 10.00 WIB, karena Pak Bupati ada agenda ke luar kota maka saya dijadwalkan menemui para pemuda yang punya wadah kreatif di kantor Desa Bandung. Namun, jika ada mahasiswa menyampaikan aspirasi saya akan batalkan kehadiran saya di sana," ucap Wabup Gatut Sunu.
Ia merespons positif, aspirasi yang akan disampaikan elemen masyarakat baik mahasiswa, LSM dan lainnya. Bahkan, menurut kader PDIP ini, sebagai wakil bupati ia memerlukan dukungan baik yang pro, netral dan kontra atas kinerja yang dilakukan saat ini.
Baca Juga : Himasa Surabaya Lakukan Pengabdian ke Masyarakat Sreseh
"Kita menyadari, bagi yang pro dengan saya akan memberikan apresiasi dan simpati. Kemudian yang netral menganggap kinerja saya sudah cukup dan bagi yang lain masih perlu memberikan kontrol atau masukan. Itu tidak apa-apa dan baik bagi demokrasi kita asal sesuai aturan," ungkapnya.
Mendengar jika aksi akan dilakukan pada jam 15.00 WIB, Wabup Gatut Sunu memastikan tidak dapat menemui mahasiswa jika benar agendanya sore.
"Penyampaian ke saya katanya pagi ini, kalau sore saya tidak bisa menemui karena agendanya ke Surabaya memenuhi undangan Gubernur Jawa Timur bersama beberapa instansi terkait melakukan koordinasi masalah dana desa," tuturnya.
Sebelum aksi ini dilakukan, selebaran aksi 100 Hari Wakil Bupati Tulungagung ini sudah beredar di media sosial. AMTI membawa aspirasi diantaranya, Wabup dianggap tidak ngapa-ngapain. Kemudian juga dianggap gagal mensejahterakan rakyat, mengabaikan kepentingan rakyat, turun wae dan Wabup Ben cah cah ae (turun saja dan Wabup biar anak-anak saja; red).