JATIMTIMES - Polemik yang terjadi di Desa Wadas, Purworejo, Jawa Tengah hingga kini masih belum menemukan titik terang. Bahkan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berencana untuk menginap di Desa Wadas guna mendengarkan suara warga.
Seperti diketahui, pada Minggu (13/2/2022) Ganjar mengunjungi Desa Wadas untuk bertemu warga. Dalam kunjungan tersebut, ada momen yang tak terduga yang dilakukan oleh warga Wadas.
Baca Juga : Permintaan Maaf dan Klarifikasi Ustaz Khalid Basalamah soal "Wayang Haram" hingga Harus Dimusnahkan
Pasalnya, di hadapan Ganjar, mereka terdengar menyanyikan yel-yel untuk mendesak pencabutan Izin Penetapan Lokasi (IPL) pertambangan di desa tersebut. Momen itu dibagikan lewat sebuah dokumentasi video yang diunggah di akun Twitter resmi Gerakan Masyarakat Peduli Alam Desa Wadas (Gempa Dewa) hingga menjadi viral.
Dalam video itu menampilkan rekaman video warga beramai-ramai menyanyikan yel-yel 'Cabut IPL' di hadapan Ganjar. "Cabut-cabut IPL, cabut IPL sekarang juga," begitu bunyi yel-yel yang dinyanyikan warga.
"Sekali lagi solusinya ya satu, hentikan dan batalkan rencana dan agenda penambangan andesit di Desa Wadas. Cabut IPL sekarang juga @ganjarpranowo," tulis keterangan video akun Twitter Gempa Dewa @Wadas_Melawan.
Di video itu, Ganjar menemui sejumlah warga Wadas di Masjid Nurul Huda, dusun Krajan. Kedatangan Ganjar disambut warga dengan memberikan berbagai macam hasil bumi mereka.
"Warga menyambut Ganjar Pranowo dengan memberikan berbagai macam hasil bumi Wadas supaya paham bahwa dari hasil bumi Wadas yang melimpah, warga Wadas sudah sejahtera tanpa tambang," tulis Gempa Dewa dalam akun Twitternya.
Pertemuan itu dilakukan Ganjar untuk menyampaikan permohonan maafnya kepada warga Wadas yang trauma akibat tindak kekerasan aparat kepolisian beberapa hari lalu.
Dalam pertemuan itu, warga meminta Ganjar agar mengusut tuntas pengerahan aparat yang berlebihan, mengintimidasi, dan melakukan kekerasan terhadap mereka.
Baca Juga : Mahfud MD hingga Sujiwo Tejo Angkat Bicara soal Wayang Diharamkan
"Solusi yang warga Wadas minta dari Ganjar Pranowo yaitu hentikan tambang dan cabut Izin Penetapan Lokasi (IPL) Wadas. Warga Wadas tetap konsisten menolak tambang di Wadas dan memperjuangkan alam Desa Wadas," tulis Gempa Dewa dalam akun Instagramnya.
Dalam pertemuan itu, Ganjar mengaku disambut baik dan menggelar dialog bersama warga. Dia mengatakan kedatangannya ke Wadas untuk mendengar langsung suara warga Wadas. Ganjar lantas berharap dialog yang dilakukannya bersama para warga bisa menemukan solusi terbaik bagi polemik yang menimpa wilayah itu.
"Insyaallah dialog siang hingga sore ini menjadi bekal saya berikhtiar mencari solusi terbaik bagi para sedulur di Desa Wadas," ungkap Ganjar dalam akun Twitter resminya @ganjarpranowo.
Namun, Ganjar menyebut diskusi dengan para warga masih belum menemukan titik terang. Dia segera berencana kembali ke Wadas sekaligus menginap di desa tersebut.
"Saya yakin rembugan hari ini belum memuaskan bapak ibu warga Desa Wadas. Begitu pun saya, masih ingin mendengar lebih banyak lagi. Maka tadi saya minta izin jika dalam waktu dekat akan kembali lagi ke Wadas untuk menginap. Alhamdulillah diizinkan," tulis Ganjar.