JATIMTIMES - Tokoh muda NU Ainun Najib, belakangan ini menjadi sorotan publik. Hal itu setelah nama Ainun Najib disebut-sebut Presiden Jokowi dalam acara Pengukuhan Pengurus Besar dan Hari lahir ke-95 PBNU.
Dalam pernyataannya, Jokowi mendorong PBNU 'membajak' praktisi teknologi di bidang data sains itu dari perusahaan Singapura. Keinginan Jokowi itu rupanya mendapat tanggapan dari orangtua Ainun Najib.
Baca Juga : Jangan Masuk ke Warung Bakso dengan Ciri-ciri Ini, Diduga Pakai Penglaris Ludah Tuyul
Ayah Ainun Najib, Abdul Rozaq menyambut baik permintaan Jokowi pada sang putra.
"Nggeh sae-sae mawon (bagus-bagus saja). Alhamdulillah, alladzi bi ni'matihi tatimmus shalihat (Segala puji bagi Allah yang dengan kenikmatan-Nya menjadi sempurna segala amal saleh)," ucap Abdul Rozaq, dikutip dari laman Jatim.nu.or.id.
Abdul Rozaq lalu memaparkan bahwa putranya itu sudah tidak pulang ke Indonesia selama 2 tahun terakhir ini. Namun, Rozaq masih sempat menjenguk Ainun ke Singapura sebelum pandemi Covid-19.
Saat ditanya soal kemungkinan Ainun Najib akan kembali ke Indonesia, Rozaq mengaku memasrahkan semua keputusan pada anaknya itu.
"Kulo ten yugo, bebas mawon (saya apa kata anak, terserah saja)," ujar Abdul Rozaq.
PBNU sambut baik permintaan Jokowi
Permintaan Jokowi agar Ainun Najib bisa kembali ke Indonesia ini disambut baik Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Ketua Tanfidziyah PBNU Ahmad Fahrur Rozi atau yang akrab disapa Gus Fahrur mengatakan pihaknya akan mencoba mengajak kader muda NU bertalenta, seperti Ainun Najib, untuk pulang kembali ke Indonesia.
"Kita akan mengajak dia (Ainun Najib) dan kader potensial lain pulang membangun negeri," kata Gus Fahrur.
Lebih lanjut, Gus Fahrur meyakini bahwa Indonesia sangat membutuhkan pemuda bertalenta seperti Ainun Najib untuk membangun industri strategis dan bisnis digital.
Baca Juga : Tak Ada Kejelasan, Polemik Dewas PDAM Bakal Melebar, LIRA: Kami Siap Ajukan Gugatan
Perkiraan gaji Ainun Najib di Singapura
Ainun Najib dikenal sebagai inisiator situs KawalPemilu.org dan KawalCovid19. Pria asal Gresik itu kini bekerja sebagai head of analytics, platform and regional business untuk Grab.
Dilansir dari nu.or.id, Ainun Najib adalah lulusan Universitas Teknologi Nanyang (NTU) Singapura, Jurusan Teknik Komputer. Sebelum bekerja di Grab, ayah 3 anak itu bergabung dengan perusahaan IBM Singapore begitu lulus dari NTU.
Berawal sebagai software engineer, Ainun Najib lalu menjadi konsultan senior di IBM Singapore. Dilansir dari situs penyedia informasi soal pekerjaan dan gaji, Glassdoor, rata-rata gaji untuk seorang head of analytics perusahaan di Singapura ada di kisaran 9.000 dollar Singapura per bulan atau mencapai Rp 95.805.000 (kurs Rp 10.645 per dollar Singapura).
Jumlah itu ternyata belum termasuk kompensasi dari perusahaan berupa insentif, bonus, atau tunjangan. Sementara, untuk posisi senior consultant di Singapura, rata-rata gajinya 6.000 dollar Singapura per bulan atau sekitar Rp 63 juta.
Bahkan, gaji tertinggi senior consultant di Singapura bisa mencapai 9.000 dollar Singapura, dan terendah 4.000 dollar Singapura. Untuk kompensasi bagi senior consultant di Singapura, Glassdoor melaporkan berada di rata-rata 11.300 dollar Singapura (sekitar Rp 120 juta).
Kompensasi senior consultant di Singapura tertinggi ada di angka 30.000 dollar Singapura (hampir Rp 320 juta) dan terendah 3.000 dollar Singapura (hampir Rp 32 juta). Rupanya gaji untuk praktisi teknologi informasi di Singapura memang cukup tinggi.
