JATIMTIMES - Mengawali Februari, kasus aktif Covid-19 di Kota Batu tercatat ada tambahan mencapai 7 pasien. Berdasarkan catatan yang diunggah pada Selasa (1/2/2022), tambahan ini terbilang cukup tinggi dibanding beberapa bulan terakhir.
Dengan bertambahnya 7 kasus aktif tersebut, total seluruhnya saat ini mencapai 16 pasien. “Per hari ini ada tambahan kasus 7 pasien,” ungkap Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batu, Onny Ardianto.
Baca Juga : Bupati Sanusi Minta Masyarakat Ikut Aktif Cegah Penyebaran Covid-19
Tambahan 7 kasus itu berasal dari klaster keluarga. Sementara dari total 16 pasien, total yang melakukan isolasi mandiri ada 4 orang. Kemudian 6 pasien isolasi di rumah sakit. “Dan 6 pasien isolasi di shelter Yayasan Pelayanan Pengkabaran Injil Indonesia (YPPII) Kota Batu,” tambah Onny.
Dengan bertambahnya kasus aktif itu, jumlah kasus Covid-19 di Kota Batu keseluruhan sejak awal pandemi masuk ke Kota Batu mencapai 3.141 kasus.
Lalu kasus kesembuhan Kota Batu sejumlah 2.859 orang. Dengan jumlah kematian mencapai 266 orang. Sementara itu capaian vaksinasi Covid-19 dosis pertama yang sudah tembus 182.345 orang atau 110,56 persen.
Lalu vaksinasi dosis kedua mencapai 153.987 atau 93,36 persen. Dengan vaksinasi dosis ketiga juga sudah mencapai target, bahkan melebihi yakni 2.773 nakes atau 166 persen.
Sementara itu Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko menambakan, bertambahnya kasus aktif Covid-19 yang cukup banyak diketahui adanya riwayat perjalanan warga Kota Batu ke luar Kota Batu. Kemudian saat kembali dari luar Kota Batu melakukan swab, hasilnya positif.
Baca Juga : Kisah Sukses Perangkat Desa di Blitar, Hasilkan Puluhan Juta Perbulan dari Jual Jasa Kawin Kambing
“Kasus positif ini masih dari klaster keluarga. Karena riwayat perjalanan habis berpergian, ketika diswab positif,” ujar Dewanti.
Karena itu, Dewanti mengiimbau agar warganya disiplin protokol kesehatan. Lalu menjaga imunitas dalam atau kesehatan masing-masing. “Untuk itu menghimbau untuk bisa menjaga prokes dan imunitas,” imbau Dewanti.
Dewanti meminta agar masyarakat mematuhi 6M, yakni memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjaga Kesehatan, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas atau bepergian kecuali untuk keperluan sangat mendesak.