JATIMTIMES- Jalur Lintas Selatan di Kabupaten Blitar masih dalam tahap pembangunan. Meski belum selesai dibangun, JLS LOT 7 di wilayah Desa Tambakrejo, Kecamatan Wonotirto rupanya kerap dijadikan ajang berkerumun dan balap liar yang meresahkan masyarakat.
Ya, selain membahayakan dan rawan kecelakaan, dikhawatirkan aksi para pemuda ini akan mengganggu proses pengerjaan proyek. Beruntung laporan ini cepat direspon aparat kepolisian. Polsek Wonotirto langsung bergerak melakukan patroli. Polisi saat melakukan pengecekan menemukan ada gerombolan anak muda yang diduga hendak melakukan aksi balap liar.
Baca Juga : Hijaukan Pantai Pangi, BMA Blitar Tanam 500 Bibit Pohon
Ada tiga titik di lokasi tersebut yang digunakan untuk balap liar. Diantaranya pintu masuk JLS, tikungan sisi barat proyek JLS dan bukit lintasan bagian timur proyek JLS.
“Kami langsung melakukan penindakan dengan pembubaran kerumunan. Kami juga mengimbau kepada masyarakat di sekitar JLS agar tidak memasuki dan melintasi kawasan proyek JLS yang masih dalam proses pengerjaan," kata Kapolsek Wonotirto, AKP Supriyadi, Rabu (26/1/2022).
Polsek Wonotirto berupaya agar aksi berkerumun dan balap liar di JLS tidak kembali terjadi. Selain menggencarkan patroli untuk mensterilkan kegiatan masyarakat agar tidak mengganggu pengerjaan proyek JLS, polisi juga memasang rambu peringatan dan imbauan kepada masyarakat di sekitar lokasi JLS.
Baca Juga : Menko Airlangga Ajak Para Pengusaha dan Stakeholder Kerjasama Hadapi Situasi Ekonomi Global
"Selain menggangu aktivitas pekerja proyek JLS, kegiatan ini juga membuat resah sebagian masyarakat khususnya para orang tua yang memiliki anak remaja. Belakangan ini setiap sore hari seringkali anak-anak remaja itu mengikuti balapan liar. Saat ini kami telah memasang imbauan dan melaksanakan patroli secara intensif di lokasi tersebut," pungkas Supriyadi.
