JATIMTIMES - Pengurus Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Kabupaten Banyuwangi masa bakti 2022-2026 diharapkan segera tancap gas untuk melakukan persiapan maksimal karena Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur (Jatim) sudah di depan mata.
Pernyataan tersebut disampaikan Mukayin, ketua KONI Kabupaten Banyuwangi, dalam pembukaan Musyawarah Kabupaten (Muskab) ISSI Banyuwang di Hotel Luminor Banyuwangi pada Selasa (25/01/2022).
Baca Juga : Sempat Kena Covid-19, Pemain Arema FC Pulih dan Kembali Latihan
“Terus terang kami merasa kecewa dengan perolehan medali balap sepeda dalam Porporv Jatim yang sebelumnya. Pada tahun 2022 ini, harapan kami ISSI Banyuwangi mampu memberikan kontribusi maksimal dan prestasi yang membanggakan bagi kontingen Banyuwangi,” ucap Mukayin.
Menurut dia, pelaksanaan muskab dan hasil-hasilnya merupakan gambaran profil cabang olahraga dalam empat tahun ke depan. Pelaksanaan yang baik menjadi salah satu indikator keberhasilan pembinaan cabor.
Dalam memilih figur ketua ISSI, Mukayin minta peserta menggunakan nurani dan mengesampingkan emosi. Ibaratnya, mencari driver yang mampu membawa sampai tujuan dan tidak membuat para penumpang yang ada dalam kendaraan mabuk.
“Jangan sampai ada di Banyuwangi pelaksanaan muskab cabor pengurus hanya duduk dan ngobrol di warung ngopi seolah-olah sudah berhasil menggelar muskab. Semua tahapan dan proses harus sesuai dengan aturan dan mekanisme yang ada,” tandasnya.
Pria asal Madiun itu menambahkan, dengan adanya modernisasi, semuanya harus beradaptasi agar tidak tergilas oleh perkembangan zaman, termasuk pengurus cabor. Sehingga bersama-sama harus berbenah dan mengubah image negatif dengan menunjukkan hasil pembinaan dengan prestasi di tingkat regional, nasional maupun internasional. “Kemudian ada kegiatan olahraga yang terprogram dan kontinyu serta bertambahnya jumlah klub yang menjadi anggota," ucap dia.
Sementara, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Banyuwangi yang diwakili Kabid Olahraga Dispora Achmad Yani menyatakan balap sepeda merupakan gabungan lengkap olahraga prestasi dan rekreasi.
Menurut dia, di Banyuwangi cabor balap sepeda dengan menggelar International Tour de Banyuwangi Ijen (ItdBI) merupakan kejuaraan balap sepeda resmi dari Persatuan Balap Sepeda Internasional yang diselenggarakan setiap tahun di Banyuwangi. Selain mengharunkan nama Banyuwangi di dunia, even itu juga terbukti mampu menggerakkan ekonomi masyarakat dalam beberapa tahun terakhir.
Yani menuturkan, sebagai lembaga pemerintah yang mendapatkan tugas mengurus pembinaan olahraga, pihaknya mengacu pada UU Nomor 3 tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional (SKN) dalam melakukan pembinaan olahraga mulai usia dini sampai dengan usia puncak prestasi.
“Agar program pembinaan dan peningkatan prestasi bisa berjalan baik, ada dua hal yang perlu dijaga. Pertama harus dilandasi beribadah dan kedua menyiapkan program kerja yang baik. Pengurus mendampingi talenta muda yang disiapkan untuk prestasi maksimal dan memastikan regenerasi berjalan dengan baik,” jelas Yani.
Sementara Dedi Susanto, ketua panitia Muskab ISSI Banyuwangi, menuturkan gelaran Muskab ISSI seharusnya dilaksanakan pada Juni 2021. Namun karena masa pandemi, maka pengurus menunda pelaksanaanya pada Selasa 25 Januari 2022.
Menurut Dedi, peserta Muskab ISSI tahun 2022 adalah 10 klub yang terdiri dari tiga klub lama dan mempunya hak suara, yaitu BMX Academi, BRCC dan RRT 99 Muncar. Kemudian ada tambahan 7 klub baru, yaitu SART, KIC, Gumarang, JNT, KLLC, NS dan Bumbu Pawon yang dalam muskab tahun ini belum memiliki hak suara.
“Adapun tahapan muskab sudah dimulai dengan progam penjaringan calon ketua umum (caketum) pada November 2021. Agenda dalam Muskab ISSI Banyuwangi salah satunya memilih calon ketua umum periode 2022-2026,” jelas Dedi.