JATIMITIMES - Truk tanpa muatan dengan nomor polisi W 8599 DY masuk ke dalam jurang di Jalan Trunojoyo kawasan Payung, Kelurahan Songgokerto, Kecamatan Batu, Kota Batu, Selasa (18/1/2022). Diduga truk masuk ke jurang lantaran rem blong.
Truk tanpa muatan ini masuk ke dalam jurang sedalam kurang lebih 30 meter. Truk menerjang pepohonan bambu di dalam jurang. Dalam insiden ini, sopir tidak bisa menyelamatkan diri dan terjepit di bagian kepala truk.
Baca Juga : Hilang Kabar, 12 Artis ini Ternyata sudah Meninggal Dunia
Mendapati informasi truk masuk jurang, petugas gabungan dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamtan Kota Batu, TNI/ Polri, Sat Lantas Polres Batu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Batu, Dishub, DPUPR, Tagana, DLH, PMI Kota Batu, dan warga melakukan evakuasi.
“Truk terjatuh ke dalam jurang setinggi 30 meter. Kondisinya terbalik dan sopir terjepit. Petugas langsung melakukan evakuasi secepatnya,” kata Kasat Lantas Polres Batu, AKP Indah Citra Fitriani.
Sopir pun berhasil dievakuasi oleh petugas. Sayangnya, sopir yang diketahui bernama Sahman (47) alamat RT 9 RW 4, Dusun Karangdowo, Desa Kedungwuni, Kecamatan Wates, Kabupaten Pekalongan tidak bisa diselamatkan. Korban diangkat petugas menggunakan kantong berwarna oranye.
Setelah berhasil dievakuasi, korban segera dilarikan ke RS Bhayangkara Hasta Brata Batu menggunakan mobil ambulans. “Sahman dievakuasi dalam kondisi meninggal dunia,” imbuh Citra.
Dia menjelaskan, berdasarkan informasi yang didapat petugas, truk tanpa muatan ini melaju dari arah Kediri menuju Malang. Diduga rem blong dan korban tidak bisa mengendalikan kendaraan, sehingga korban banting setir dan menerjang pagar pembatas jalan hingga jatuh ke jurang.
Baca Juga : Sederet Calon Pemimpin Ibu Kota Baru RI Nusantara, Ada Nama Ahok
“Posisi korban terjepit, kondisi saat ditemukan mengalami luka pada bagian kepala masih selamat. Namun, saat korban dalam proses evakuasi, korban meninggal dunia,” tutup Citra.
Adanya kecelakaan ini membuat arus lalu lintas Jalan penghubung Batu-Kediri macet mencapai 500 meter. Petugas memberlakukan tutup buka arus lalu lintas untuk mengantisipasi adanya kemacetan panjang saat kejadian. Saat evakuasi selesai, arus lalu lintas kini kembali normal.