JATIMTIMES – Hujan disertai angin yang melanda Jember pada Senin (17/1/2022) sore kemarin membuat sejumlah rumah warga terendam banjir.
Sedikitnya 45 rumah warga terdampak banjir luapan dari Kali Jompo yang tersebar di 2 kelurahan dan 1 desa. Di antaranya Kelurahan Jember Kidul Kaliwates, Jember Lor Patrang dan Desa Klungkung Sukorambi.
Baca Juga : Ponpes Manarul Quran Raih Sukses Ganda, Sebagai Tuan Rumah dan Juara Umum
Bukan hanya warga biasa yang terkena banjir. Rumah pribadi Bupati Jember Hendy Siswanto yang ada di Kampung Ledok Kelurahan Jember Kidul Kecamatan Kaliwates, atau di belakang toko Rien Collection di Jalan Gajah Mada Jember, juga terendam banjir dengan ketinggian mencapai 1,50 meter.
“Banjir di sini (kampung Ledok) memang sudah terjadi tiap tahun. Dejak dulu belum pernah bisa diatasi. Oleh karenanya, kami akan memetakan kembali penanganan pengalihan air dari Gunung Argopuro. Penanganannya harus dari hulu, tidak bisa sepetak-petak,” ujar Bupati Hendy Siswanto saat melihat rumahnya terendam banjir.
Bupati juga mengingatkan kepada warga yang tinggal di sekitar bantaran sungai yang berhulu dari lereng Gunung Argopuro untuk senantiasa waspada. Mengingat, sampai saat ini hujan dengan intensitas tinggi masih terus terjadi dan belum diketahui kapan berakhirnya.
“Warga yang tinggal di bantaran sungai besar, terutama yang berhulu Gunung Argopuro, untuk senantiasa melakukan pengecekan. Juga mencari sumber-simber informasi. Tentunya juga harus tahu call center BPBD untuk situasi yang rawan dan petugas BPBD akan siap selama 24 jam,” jelas bupati.
Baca Juga : Perkara Aset Pribadi Digugat Waris di Malang Berlanjut, Pemilik Heran Rumahnya Bisa Digugat Waris
Selain merendam puluhan rumah yang ada di dua kelurahan di dalam kota, banjir kali ini juga memutus jembatan di Desa Klungkung Kecamatan Sukorambi. Bahkan hari ini Selasa (18/1/2022), bupati bersama dengan jajaran forpimda melakukan peninjauan terhadap robohnya Jembatan tersebut.
“Hari ini tim gabungan dari BPBD, TNI dan Polri mulai melakukan pendataan di hulu Kali Jompo di Perkebunan Kalijompo Desa Klungkung. Infonya warga di sana saat ini sedang mengungsi mencari tempat yang aman, apalagi jembatan yang putus tersebut jembatan darurat yang menghubungkan dua desa, harus segera mendapat penanganan,” pungkas bupati.