JATIMTIMES - Nasib nahas dialamai seorang kakek berinisial JS, warga Desa Karangsono, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung. Kakek berusia 76 yahun ini ditemukan meninggal dunia di kolam ikan gurami.
Korban meninggal dunia diduga karena terpeleset jatuh ke kolam ikan yang berada di dekat rumahnya. Kejadian tersebut saat ini sudah ditangani pihak Kepolisian setempat.
Baca Juga : Celeng dan Gundul Ditangkap Polisi Tulungagung, Ini Kasusnya
Kapolsek Ngunut Kompol Ernawan melalui Kasi Humas Polres Tulungagung Iptu Nenny Sasongko mengatakan, temuan mayat itu berawal ketika saksi ES yang merupakan tetangga korban sedang melintas di area kolam ikan Rabu (12/1/2022) sekira pukul 14.00 WIB. ES kaget melihat jasad korban berada di dalam kolam.
Menurut Iptu Nenny, ketika berangkat mencari rumput untuk pakan kambing, saksi melintas di pinggir kolam dan melihat korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan kondisi mengapung di kolam ikan gurami.
"Saat ditemukan, korban dengan keadaan badan tengkurap dan posisi kepala menghadap ke barat," kata Iptu Nenny, Kamis (13/01/2022).
Melihat kejadian itu, ES langsung berteriak meminta tolong kepada warga sekitar untuk menolong korban agar diangkat dari dalam kolam. Kemudian saksi bersama warga sekitar mengangkat korban dari dalam kolam ikan dan membawa jasad korban ke rumah korban yang kurang lebih jaraknya 100 meter dari kolam itu. "Selanjutnya warg melaporkan temuan tersebut ke polisi," ungkapnya.
Baca Juga : Puluhan Arak Bali Diamankan Bea Cukai Malang saat Hendak Disalurkan Jasa Ekspedisi
Mendapat laporan dari warga, anggota Polsek Ngunut bersama Unit Inafis Polres Tulungagung langsung menuju lokasi untuk melakukan olah TKP. Dari hasil olah TKP, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Sementara disimpulkan korban meninggal karena terpeleset dan terjatuh kedalam kolam ikan gurami itu.
"Hasil olah TKP dan dari keterangan para saksi-saksi dan barang bukti yang ada di lokasi, sementara disimpulkan korban meninggal karena terpeleset terjatuh ke kolam ikan gurami. Di tubuh korban tidak ditemukan tanda tanda kekerasan," tutupnya.