JATIMTIMES - Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto terus berupaya memberikan perhatian kepada warganya terkait ancaman penyakit demam berdarah dengue (DBD) dan demam dengue (DD) di musim penghujan.
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari meminta kepada semua pihak agar tetap waspada guna mencegah penyebaran penyakit yang akhir-akhir ini jumlahnya terus meningkat tersebut.
Baca Juga : Cegah Parkir Liar, Road Barrier Dipasang di Jalan Sultan Agung
"Dalam satu bulan terakhir, Desember 2021, ada beberapa kasus DBD dan DD warga Kota Mojokerto. Ini terlaporkan baru beberapa hari lalu dari rumah sakit yang ada di Kota Mojokerto," jelasnya saat melakukan kegiatan Jumat Berkah di Kantor Kelurahan Wates, Jumat (8/1/2022).
Ning Ita, sapaan akrab Ika Puspitasari, juga meminta agar seluruh masyarakat menyadari dan meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman penyakit yang biasa datang di musim penghujan ini.
Peningkatan kewaspadaan itu bisa dilakukan dengan cara pemberantasan sarang nyamuk dengan 3M plus (PSN 3M plus). Yaitu rutin menguras dan menyikat bersih bak mandi atau kolam air, menutup rapat tempat yang biasa digunakan sebagai tempat penampungan air untuk mencegah nyamuk bersarang, memanfaatkan atau mendaur ulang barang bekas yang dapat menampung air yang berpotensi menjadi tempat nyamuk berkembang biak.
Ditambah dengan menghindari gigitan nyamuk dengan cara memakai lotion antinyamuk atau memakai kelambu, memelihara ikan pemakan jentik, menanam tanaman antinyamuk, rutin membersihkan lingkungan, menggunakan larvasida pada tempat penampungan air yang susah dikuras, serta menanam tanaman pengusir nyamuk.
"Pak Lurah mohon untuk mengajak seluruh RT dan RW-nya Pak, karena ini sudah melebihi batas target yang diperbolehkan untuk kasus yang terjadi di Kota Mojokerto. Mohon ini menjadi atensi bersama kader ini tetap aktif. Jangan lelah mengingatkan masyarakat untuk tempat-tempat penampungan airnya karena ini musim penghujan," tutur wali kota perempuan pertama di Kota Mojokerto ini.
Baca Juga : PW LP Ma'arif NU Jatim Serahkan Bantuan Rp 200 Juta ke LP Ma'arif NU Lumajang
Di samping itu, Ning Ita meminta agar seluruh kegiatan upaya pencegahan dan pengendalian penyakit DBD dab DD ini harus dilakukan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang ketat. Sebab, saat ini masih masa pandemi covid-19.
"Semoga di Wates ini bisa terus kita kendalikan, kita turunkan angkanya, dan tidak terjadi peningkatan jumlah yang terpapar DBD maupun DD," pungkasnya.