JATIMTIMES - Jembatan Limpas penghubung Dusun Sumberkajar-Sumber Langsep, Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang terputus. Jembatan tersebut putus pada pukul 16.00 WIB, Sabtu (1/2/2022) lalu.
Akibatnya warga dari 3 RT, sebanyak 125 kepala keluarga terdiri dari 405 jiwa di Dusun Sumber Langsep terisolir. Di antara ratusan warga tersebut tercatat ada 6 orang warga sedang dalam kondisi hamil.
Baca Juga : Jembatan Limpas Jugosari Candipuro Putus, 400 Jiwa Lebih Terisolir
“Sungai tergerus hingga kedalaman 10 meter membentuk jurang. Sekarang jadi tontonan warga,” ujar Kepala Desa Jugosari Mahmudi.
Jembatan tersebut hampir sudah tidak tampak lagi karena terkubur pasir dan batu. Jembatan tersebut terbuat dari beton dan ada beberapa lubang sebagai tempat melintasnya air.
“Ada 4 lubang yang ambrol dan kini ada sekitar 40 meter yang jebol,” ujarnya.
Jembatan Limpas Jugosari tersebut merupakan satu-satunya akses warganya yang menghubungkan dua dusun. Ia berharap ada perhatian dari pemerintah agar bisa segera diperbaiki.
Beruntung dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa, namun pada waktu kejadian warga sempat panik karena terdengar suara gemuruh air dan dentuman yang sangat keras. Warga yang berada di sekitar sungai dan jembatan berhamburan menyelamatkan diri menuju ke area yang lebih tinggi.
Baca Juga : Penyelamatan Dramatis Dua Kakek Terjebak Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru
“Saya lari jatuh bangun pak. Sudah tidak banyak mikir yang penting lari menyelamatkan diri,” cerita seorang ibu warga Jugosari saat ditinjau Bupati Lumajang, Minggu (2/1/2021) malam.
Selain jembatan di Desa Jugosari ini, dilaporkan ada beberapa jembatan bambu yang dibangun warga hanyut di terjang lahar dingin. Seperti Jembatan di Desa Gondoruso dan beberapa lokasi lain di sepanjang aliran sungai Rojali.
