JATIMTIMES - Seorang siswi kelas 4 SD, Naura Sabrina Galiyah di Kabupaten Jombang meninggal usai divaksin sinovac. Kematian bocah berusia 9 tahun itu diduga alami kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI).
Seperti diketahui, Naura mengikuti vaksinasi di sekolahnya pada Rabu (22/12/2021). Siswi kelas 4 SDN Catakgayam itu mulai sakit Jumat (24/12/2021). Ia mengalami panas tinggi, muntah-muntah, ruam di sekujur tubuhnya.
Baca Juga : Kisah Seorang Syekh yang Mengetahui Kelak Tetangganya di Surga Seorang Pemabuk
Bungsu dari pasangan suami istri Joko (46) dan Marwatun (42), warga Dusun Catak Gayam Selatan, Desa Catak Gayam, Kecamatan Mojowarno tersebut akhirnya dirujuk ke RSUD Jombang pada Rabu (29/12/2021).
Tiga hari mendapatkan perawatan di rumah sakit plat merah, Naura akhirnya meninggal dunia pada Jumat (31/12/2021) pukul 05.00 WIB. Menurut Direktur RSUD Jombang dr Pudji Umbaran, masuk dalam rentang waktu KIPI.
"Kalau kita merujuk pada waktu vaksin sampai kejadian anak ini sakit, menurut tim ahli kami, dalam rentang waktu vaksin. Sehingga kalau dalam rentang itu, bisa dimungkinkan dugaan KIPI," ujarnya kepada wartawan, Senin (03/01/2022).
Dugaan KIPI terhadap kondisi Naura, kata Pudji, perlu analisa mendalam oleh tim ahli. Termasuk kaitannya kondisi yang dialami Naura dengan vaksin yang disuntikkan.
"Apakah itu KIPI atau tidak, apakah ada hubungannya dengan vaksin atau tidak, butuh analisis lebih dalam lagi. Kami serahkan ke dokter spesialis anak untuk komunikasi dengan Komda KIPI, baik di Jatim maupun nasional. Penentuannya seperti apa, nanti oleh Komda KIPI," ungkapnya.
Baca Juga : Berbau Menyengat, Ternyata Petai Punya Banyak Manfaat bagi Kesehatan
Selain Naura, kasus serupa juga dialami oleh siswa kelas 6 SDN Gedangan di Kecamatan Mojowarno. Bocah berusia 12 tahun itu sebelumnya disuntik vaksin jenis Pfizer di Puskesmas Mojowarno pada Senin (27/12/2021).
Usai divaksin, malam harinya dia mengalami demam dan muntah-muntah. Oleh orangtuanya, bocah berusia 12 tahun itu diperiksakan ke Puskesmas Mayangan, Jogoroto pada Selasa (28/12) dini hari sekitar pukul 05.00 WIB. Sayangnya, siswa kelas 6 SD itu meninggal dunia usai sampai di puskesmas.
Tim Komnas dan Komda KIPI bersama Dinas Kesehatan Jombang telah melakukan investigasi. Hasilnya, Komnas KIPI menyimpulkan siswa SD di Jombang itu meninggal bukan karena KIPI. Penyebab kematiannya pun masih menjadi teka-teki hingga kini.