JATIMTIMES - Kisah tentang keuntungan besar yang didapat petani vanili atau vanila sudah lama bergulir. Bahkan, tak sedikit petani yang memberikan testimoni keberhasilan mereka melalui budidaya tanaman vanili daripada tanaman lainnya.
Salah satunya adalah Abu Darin, petani vanila asal Desa Andongsari, Kecamatan Ambulu, Jember. Keberhasilan pria paro baya tersebut dalam budidaya tanaman vanili mengantarkannya sebagai ketua PFPVI, Perkumpulan Forum Petani Vanili Indonesia.
Baca Juga : Muhaimin Iskandar Minta Sandiaga Uno Galang Dana, Buat Apa?
“Sejauh saya memiliki budidaya tanaman vanili, memang tidak pernah rugi. Malah selalu untung. Profit besar dari vanili bukan isapan jempol. Sebagai contoh, satu kilogram vanili basah dihargai 400 ribu rupiah. Sedangkan kering mencapai 3 juta rupiah," terangnya.
Nilai yang menggiurkan ini menjadikan Abu Darin mengubah haluan dari semula bercocok tanam padi dan cabai jamu ke tanaman vanili. Satu setengah hektare lahan miliknya kini dipenuhi tanaman menjalar itu.
“Masa panen vanili bisa dilakukan saat usia dua setengah tahun hingga tiga tahun. Untuk menjadikan tanaman ini tumbuh bagus, memang butuh perawatan intensif meski tanaman tersebut bisa tumbuh di sembarang tanah,” lanjutnya.
Kisah berhasilnya Abu Darin terdengar oleh banyak pihak, tak terkecuali pemerintah setempat dan para pemerhati pertanian. Hal ini tampak saat dihelat penanaman vanili sebanyak 2.500 pohon olehnya di Karanganyar, Ambulu, Kabupaten Jember.
Abu Darin juga berharap agar keberadaan pohon vanili bisa menjadi potensi destinasi wisata.
“Dengan adanya gerakan penanaman 2.500 bibit vanilla di area estate Sentong, Pemerintah Desa Karanganyar, Kecamatan Ambulu, berharap ke depannya bisa menjadi destinasi wisata yang ada di desa setempat,” imbuhnya.
Plt Kepala Dinas Tanaman Pangan holtikultura dan Perkebunan Jatim Imam Sudarmadji mengatakan bahwa tanaman vanili di Kabupaten Jember berkualitas ekspor, nomor dua tingkat internasional. Juga sangat berpotensi untuk dikembangkan serta dibudidayakan.
Baca Juga : Golkar Pastikan Usung Airlangga Hartarto Maju Capres 2024, Beri Sinyal Deklarasi Capres Sejak Awal
Senada, Ketua Pertani HKTI Jawa Timur Lia Istifhama menyampaikan bahwa vanili sangat berpotensi meningkatkan perekonomian bangsa. Terlebih, Abu Darin selaku ketua PFPVI telah memiliki buyer (pembeli) dari pasar ekspor.
“Vanili terbukti memiliki potensi tinggi dalam perekonomian. Demand (permintaan) dan buyer-nya tersedia dalam jumlah besar, sehingga sayang sekali jika tidak dikuatkan. Dengan begitu, apa yang sudah dilakukan di Jember ini bisa ditiru oleh wilayah lainnya,” ungkapnya.
“Hati janganlah galau meski malam minggu kelabu. Kalau datang ke Ambulu, mampirlah ke vanilinya Pak Abu,” imbuh Lia yang disambut dengan tepuk tangan hadirin.
