JATIMTIMES - Memasuki akhir 2021, beberapa kebutuhan pokok komoditi di Kota Malang beberapa hari terakhir ini meroket cukup tinggi. Cabai misalnya, salah satu yang mengalami kenaikan harga.
Di Pasar Kasin, Kecamatan Sukun Kota Malang, harga cabai rawit kini Rp 50 ribu per kilogram. Padahal, sebelumnya harganya Rp 30 ribu saja per kilogram. Kenaikan juga terjadi untuk komoditi cabai merah besar yang sebelumnya dikisaran harga Rp 20 ribu per kilogram kini menjadi Rp 40 ribu per kilogram.
Baca Juga : Permintaan Domestik Meningkat dengan Menurunnya Level PPKM, Inflasi Terkendali Rendah dan Stabil
"Yang naik itu cabai ini. Cabai rawit ini Rp 50 ribu sekarang per kilo. Sudah dua hari ini naik harganya," ujar seorang pedagang di Pasar Kasin, Suwarni, Kamis (2/12/2020).
Menurutnya, penyebab dari naiknya harga cabai ini lantaran cuaca yang sudah memasuki musim penghujan. Kondisi tersebut menjadikan petani tak bisa panen dengan maksimal, sehingga menurunkan jumlah pasokan kepada pedagang.
"Ya itu karena hujan, banyak yang gagal panen. Cabai juga banyak yang rusak," imbuhnya.
Bahkan, kata Suwarni, naiknya harga cabai ini cukup mempengaruhi penjualannya. Banyak dari konsumennya yang mengurangi jumlah pembelian cabai di lapaknya.
"Ya jualannya jadi sedikit. Pembeli yang biasanya beli banyak gitu jadi dikurangi. Jadi ya dikonsumsi sendiri," ungkapnya.
Baca Juga : Pemkot Kediri Raih Penghargaan Investment Award 2021
Sementara, untuk komoditi lainnya seperti bawang merah dinilai mengalami penurunan. Rata-rata dari yang semula di kisaran Rp 24 ribu, saat ini menjadi Rp 20 ribu per kilogramnya.
Justru, sayuran juga mengalami kenaikan. Seperti wortel manis, dikatakan suwarni, yang semula harganya Rp 10 ribu per kilogram, saat ini menjadi Rp 14 ribu per kilogram.
"Bawang merah ini turun. Wortel ini yang malah naik, wortel manis ya. Sekarang Rp 14 ribu per kilogram," pungkasnya.
