Judul Buku : Hello Habits
Penulis : Fumio Sasaki
Penerjemah : Sofia Mansoor
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama, 2021
Kota Terbit : Jakarta
Jumlah Halaman : xiii + 309
Harga Buku : Rp. 98.000
Peresensi : Anti Puspita Sari
JATIMTIMES - Hello Habits buku pengembangan diri merubah kebiasaan seseorang agar hidup lebih teratur dalam mengatur waktu. Penulis dari buku ini bernama Fumio Sasaki berasal dari Jepang dia bekerja sebagai seorang penulis dan sosok minimalis. Salah satu karya yang lain juga tak kalah populer dan laris di tingkat Internasional yaitu Buku Goodbye Things. Jepang negara terkenal dengan kehidupan masyarakatnya yang minimalis, maka dari itu Fumio Sasaki menulis buku Hello Habits ini berangkat dari uji coba dalam dirinya sendiri. Sasaki memilih kehidupan yang minimalis berawal dari tertekan karena kerjaannya yang padat dan kurang percaya bahwa dirinya mempunyai bakat hingga Sasaki menemukan dan menjalankan kehidupannya yang minimalis. Dalam urusan bakat sasaki berkata “bakat bukanlah sesuatu yang dianugerahkan kepada kita, bakat adalah sesuatu yang diciptakan,, sebagai hasil dari kebiasaan yang terus-menerus dilakukan.
Penulis mengatakan kebiasaan adalah kegiatan rutin yang diaktifkan oleh pemicu dan berlangsung saat kita memburu hadiah atau imbalan (hlm 84). Banyak orang-orang yang susah melakukan kebiasaan secara terus-menurus di buku Hello Habits penulis memberi berbagai langkah-langkah untuk melakukan kebiasaan. Penulis juga mengungkapkan yang paling pertama yaitu harus punya keteguhan hati agar seseorang lebih matep saat dalam menjalankan kebiasaan-kebiasaan yang dilakukanya.
Baca Juga : Menjalani Proses Menuju Kesabaran
Penulis memberi langkah-langkah yang dilakukan sangat banyak terdapat 50 langkah. Jika lebih diperjelas dan dipersingkat dari langkah-langkah yang diberikan penulis. Pertama kendalikan emosi negatif dari dalam diri, melangkah dengan keadaan pikiran-pikiran negatif tidak bakal menjadikan hasil apapun dan bulatkan tekad atau kuatkan tekat. Penulis mengungkapkan “setiap orang menemukan cara untuk menjalani kehidupannya sehari-hari dengan sibuk bekerja, atau menghabiskan waktu sehari-hari untuk bermalas-malasan” (hlm 92). Semua itu kembali kepada individu masing-masing mau berusaha untuk dirinya lebih baik atau mau meneruskan kebiasaan yang kurang produktif.
Produktif bukan hanya banyak kegiatan sepanjang hari utuh dan yang dikerjakan hanya satu hal saja, melainkan kegiatan semua yang dilakukan dengan teratur dan positif dalam satu hari yang kemudian suatu hari menghasilkan hal yang diinginkan. Kedua siapkan diri untuk dapat menerima hasil atau proses yang akan didapatkan kedepannya. Ketiga pelajari pemicu dan imbalan untuk kebiasaan kita. Keempat jadilah detektif yang memburu penjahat sebenarnya maksud dalam hal ini penulis menginginkan pembaca gigih terhadap targetnya. Kelima mulailah dengan kebiasaan utama walau kegiatan kecil.
Keenam buat buku harian rencanakan hal yang akan dikerjakan hari ini. Ketujuh apa pun yang dilakukan turunkan palang rintangan sadari bahwa rintangan lebih sulit. Kedelapan mulailah bekerja munurut rencana. Kesembilan selalu tingkatkan level motivasi sambil meningkatnya tantangan. Kesepuluh jika merasa capek istirahat atau merasa gagal tenang jangan larut dengan kesedihan karena keberhasilan datang dari pengalaman kegagalan.
Hampir semua orang mengalami kegagalan, seperti saja pengusaha terkenal dan terkaya di Cina yaitu Jack Ma, dia mengalami banyak kegagalan dia gagal lulus ujian sekolah dasar tiga kali dan juga gagal lulus ujian sekolah menengah. Jack Ma juga gagal ngelamar pekerjaan di perusahaan setelah dia lulus kuliah salah satunya di KFC dia satu-satunya orang yang ditolak pada waktu itu tetapi Jack Ma tidak pernah putus asa dan orang yang pekerja keras hingga sekarang dia jadi orang terkaya. Nah kegagalan itu pasti akan menghasilkan sesuatu yang dapat bangkit dan belajar atas kegagalan. Namun semua itu tidak bisa menjamin kapan gagal kapan berhasil semua itu tergantung pada diri masing-masing mau melakukan atau tidak dan utama yang dilakukan dengan melakukan kebiasaan yang rutin.
Baca Juga : Cara Mengelola Diri Sendiri Untuk Mencapai Tujuan Hidup
Terkadang seseorang menganggap kebiasaan itu tidak terlalu penting, menganggap kebiasaan itu dikerjakan aja secara spontan tak perlu dilatih dan akhirnya hasil yang didapatkan kurang maksimal. Semua itu teratasi jika melakukan hal-hal yang tertuang dalam tulisan yang di sampaikan penulis dalam karya ini. Meskipun sudah banyak buku yang membahas tentang habits atau kebiasaan, namun buku Hallo Habits tak kalah karena langkah-langkahnya yang sangat banyak
Karya Fumio Sasaki ini sangat direkomendasikan keseluruh remaja, mahasiswa, baik orang yang sudah bekerja, maupun orang tua. Buku ini cukup meyakinkan pembaca agar melakukan langkah-langkah yang dituliskan. Kelebihan buku Hello Habits terdapat pada gambaran contoh yang disampaikan ditulisanya misal seorang anak rela menunggu demi mendapat imbalan marsmellow lebih banya ini bukti dari keteguhan hati, paling kelihatan bahwa buku ini isinya kebiasaan minimalis tampak dengan jelas di cover bukunya yang minimalis pemilihan warna, gambar dan tulisan judulnya. Namun, meskipun buku ini banyak kelebihan masih terdapat kekurangan dari dalam bukunya yaitu terkadang membuat pembaca bosan dikarenakan isinya penuh dengan tulisan.
Nama : Anti Puspita Sari
Tempat, Tanggal Lahir : Banyuwangi, 10 Juni 2002
Alamat : Desa Purwodadi, Kecamatan Gambiran, Kabupaten Banyuwangi
Studi : Universitas Muhammadiyah Malang, Farmasi