JATIMTIMES - Hujan deras disertai angin kencang kembali menyebabkan bencana di Kabupaten Blitar. Dilaporkan enam rumah warga Kecamatan Doko rusak akibat tertimpa pohon tumbang, Minggu (21/11/2021). Informasi yang dihimpun dari kepolisian, rumah warga yang terdampak pohon tumbang tersebar di dua desa, yaitu Desa Doko dan Desa Sidorejo.
“Ada enam rumah warga yang terkena pohon tumbang akibat hujan deras disertai angin. Sementara satu rumah warga terkena longsor. Kerusakan yang diakibatkan bencana ini bervariasi namun dipastikan tidak ada korban jiwa," kata Kasi Humas Polres Blitar Iptu Udhiyono, Senin (22/11/2021).
Baca Juga : 2 Warga Terdampak Banjir Bandang Kota Batu Dapat Lahan dan Hunian Baru
Udhiyono menambahkan, data yang diterima Polres Blitar, ada beberapa rumah warga yang mengalami rusak akibat kejadian ini. Diantaranya rumah milik Pardi (55) warga Desa/Kecamatan Doko. Rumah milik Pardi rusak di bagian dapur. Kemudian rumah milik Sumarlan (60) warga Desa/Kecamatan Doko juga mengalami kerusakan bagian dapur. Lalu rumah milik Imam (50) warga Desa/Kecamatan Doko mengakibatkan kerusakan teras bagian samping.
Kemudian di Desa Sidorejo, Kecamatan Doko pohon tumbang menimpa rumah milik Suwito, Budi Winarno dan Subandi. Masing-masing rumah terdampak kerusakan bagian dapur dan teras.
"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun warga mengalami kerugian material yang cukup besar karena dampak pohon tumbang," terangnya.
Sebelumnya Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar Achmad Cholik mengatakan, pihaknya mengimbau agar masyarakat memotong pohon besar yang letaknya berdekatan dengan rumah. Hal ini untuk meminimalisir kerugian dan korban jiwa jika terjadi bencana seperti angin kencang dan puting beliung.
Baca Juga : Dawu Berkah, 350 Warga Dapat Sembako Rutin Sebulan Sekali
"Yang punya pohon utamanya di dekat hunian agar dipangkas. Ini sebagai upaya pengurangan risiko bencana," pungkas Cholik.