JATIMTIMES - Event tahunan Lomba Kampung Bersinar yang digagas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang tuntas digelar. Setelah melalui beberapa tahapan penilaian sejak 20 September 2021 lalu kepada sebanyak 128 RW di 44 Kelurahan se Kota Malang, 15 terbaik Kampung Bersinar telah ditetapkan.
Penyerahan penghargaan kepada para pemenang Lomba Kampung Bersinar tersebut dilangsungkan di Ruang Sidang Balai Kota Malang, Kamis (18/11/2021).
Baca Juga : Bergelar Megister dan 5 Kali Juara WSOP, John Juanda Pria asal Medan Dinobatkan sebagai Raja Judi Dunia
Wali Kota Malang Sutiaji menyampaikan, ajang perlombaan ini sebagai salah satu bentuk untuk meningkatkan kebersihan lingkungan di masing-masing wilayah. Perlombaan hanya sebuah pemacu semangat bagi masyarakat Kota Malang untuk lebih peduli akan lingkungannya.
"Apa pun hasilnya, semua menjadi pemenang. Memang ini istilahnya perlombaan, tapi sejatinya ini untuk pembiasaan. Jika sudah biasa buang sampah pada tempatnya, lingkungan bersih, ada biopori meskipun awalnya susah, akan biasa. Ayo kita pertahankan," ujarnya.
Adapun dalam perlombaan kali ini, Kelurahan Lesanpuro RW 07 menjadi juara pertama dan mendapatkan hadiah berupa uang pembinaan sebesar Rp 15 Juta, trofi, dan piagam.
Kemudian, juara kedua diraih Kelurahan Purwantoro RW 19 dengan hadiah uang pembinaan senilai Rp 12,5 Juta, trofi, dan piagam. Kemudian, juara ketiga diraih Kelurahan Tunjungsekar RW 01 dengan hadiah uang pembinaan sebesar Rp 10 Juta, trofi, dan piagam.
Menurut Sutiaji, dengan kegiatan ini, ke depannya semua wilayah akan terpacu untuk menciptakan wilayah yang bersih dan sehat. Kemandirian dan perilaku hidup sehat masyarakat terbangun dengan baik.
"Ke depannya harapannya semakin tumbuh kembang dan subur di semua RW untuk cinta pada lingkungan, kebersihan. Kolaborasi swadaya dari masyarakat terbangun dengan baik, perilaku masyarakat sudah mulai tergerak pelan ya," tandasnya.
Sementara, Kepala DLH Kota Malang Wahyu Setianto mengatakan, ajang ini bentuk ajakan kepada masyarakat untuk mengatasi persoalan lingkungan tanpa melibatkan biaya pada APBD, melainkan kemandirian swadaya masyarakat lingkungan masing-masing.
"Mereka menunjukkan luar biasa dalam hal menangani lingkungan. Baik itu masalah kebersihan, penghijauannya, pembuangan sampah dan lainnya. Dengan swadaya sendiri, tanpa APBD," katanya.
Baca Juga : Bulog Kota Malang: Ketersediaan Beras untuk 6 Bulan Kedepan Aman
Ke depannya, DLH terus mendorong seluruh masyarakat Kota Malang untuk hal ini. Pun, pembinaan di setiap lingkungan akan terus dilakukan oleh DLH Kota Malang.
"Kami tetap mendorong itu, karena sebenarnya semua sama-sana bagus. Mamanya kompetisi pasti ada yang kalah dan menang. Dan ini nggak hanya selesai di sini. Pembinaan-pembinaan terus kami lakukan di tahun 2022 dan seterusnya," pungkasnya.
Rincian daftar pemenang berikutnya, yakni harapan 1 dari Kelurahan ketawanggede RW 02, harapan 2 dari Kelurahan Gadingkasri RW 03. Kemudian, Kampung Bersinar terbaik lainnya dari Kelurahan Karangbesuki RW 03 dan Kelurahan Ksatrian RW 09.
Lalu, Kelurahan Balearjosari RW 07, Kelurahan Tlogomas RW 09, Kelurahan Kiduldalem RW 06, Kelurahan Merjosari RW 06, Kelurahan Gadingkasri RW 02, Kelurahan Samaan RW 08, Kelurahan Merjosari RW 09, serta Kelurahan Bandungrejosari RW 03.
Dalam kegiatan ini, sekaligus diberikan penyerahan hadiah piagam penghargaan Program Kampung Iklim (Proklim) tingkat Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Ada 4 kelurahan yang semuanya meraih tingkat madya. Yakni, di Kecamatan Kedungkandang ada Kelurahan Arjowinangun RW 05 dan Kelurahan Lesanpuro RW 07. Kemudian, di Kecamatan Blimbing diraih Kelurahan Purwantoro RW 19 dan RW 05.
Selain itu, turut diserahkan penghargaan Program Kampung Berseri tingkat Provinsi Jawa Timur. Di Kecamatan Klojen diraih oleh Kelurahan Kiduldalem (tingkat madya). Sedangkan dua wilayah lainnya yakni, di Kecamatan Sukun, ada Kelurahan Sukun dan di Kecamatan Lowokwaru, ada Kelurahan Merjosari di tingkat pratama.