JATIMTIMES- Pimpinan dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Banyuwangi kembali menggelar program reses. Agenda tahunan untuk menyerap aspirasi rakyat yang memberikan kepercayaan dan amanat untuk menjadi wakil rakyat di dewan itu digelar sejak hari ini, Jumat (5/11/2022) hingga Minggu (7/11/2021) mendatang.
Salah satu anggota legislatif yang menggelar reses adalah Umi Khulsum, Anggota DPRD asal Partai Golkar yang kini fokus menggelar reses di 4 (Empat) titik. Cara mengawali reses Umi pun terbilang unik, karena dimulai dengan kegiatan memberikan santunan anak yatim. Umi menyebut, tradisi itu dia lakukan agar kegiatan berjalan dengan aman selamat, lancar dan sukses serta memberikan manfaat yang maksimal.
Baca Juga : Tim Persewangi Banyuwangi Optimis Lolos Liga 2
”Dalam program reses ini menjadi kewajiban kami sebagai wakil rakyat untuk menyapa konstituen di daerah pemilihan (Dapil) masing-masing di 4 tempat yang berbeda,” jelas Umi di halaman kantor DPD Partai Golkar Banyuwangi Jumat (05/11/2021).
Dia menuturkan, dalam program reses, aspirasi yang diserap dari masyarakat nantinya akan menjadi bahan untuk dimasukkan ke dalam agenda musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) mulai tingkat desa/kelurahan.
Sehingga tidak semua usulan masyarakat melalui anggota dewan pasti diterima dan disetujui. Akan tetapi tetap ada skala prioritas dan mengacu kepada kemampuan anggaran pemerintah, tambah Umi.
Bendahara Partai Golkar Banyuwangi itu menambahkan, jadwal reses tahun ini yang sudah diusulkan adalah Kelurahan Sobo yang mendapatkan kesempatan yang pertama. Kemudian kedua akan dilaksanakan di wilayah Kalipuro tepatnya di Kelurahan Gombengsari.
“Malamnya acara reses digelar di Desa Kampungnyar Kecamatan Glagah dan terakhir yang keempat di Desa Gumuk Kecamatan Licin,” imbuh Umi.
Baca Juga : Pemkot Kediri Dorong Kampung Keren, Kelurahan Ringin Anom Jadi Kampung Seni
Karena pandemi Covid 19 belum sepenuhnya tuntas, maka dalam setiap pelaksanaan reses anggota dewan asal Kecamatan Glagah mengingatkan peserta untuk selalu disiplin mematuhi protokol kesehatan (Prokes) yang ditetapkan. Peserta yang masuk wajib memakai masker, mencuci tangan dan selalu menjaga jarak.
Kemudian agar acara berjalan dengan aman, selamat dam sukses dalam setiap reses menyisihkan sebagian rezeki untuk menyantuni anak yatim.”Selain itu agar kehadiran warga dalam mengikuti reses bisa maksimal kami juga menyiapkan berbagai macam door prize para peserta,” pungkas Umi mengakhiri wawancara.