JATIMTIMES - Masyarakat Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur diminta untuk waspadai bencana di peralihan musim kemarau ke penghujan tahun ini. Pasalnya, sejumlah wilayah disebut berpotensi terjadi bencana.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumenep, Abd. Rahman Riadi mengatakan, sejumlah wilayah di Sumenep berpotensi dilanda bencana seperti banjir, longsor dan gelombang tinggi.
Baca Juga : HUT ke-752, Bupati Sumenep Wajibkan ASN Kenakan Baju Adat Bangsawan
"Untuk lebih waspada saja, karena bisa terjadinya potensi hujan deras yang mengakibatkan longsor dan banjir serta angin kencang berupa puting beliung," ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (28/10/2021).
Ia menyebut, wilayah yang sering terjadi longsor saat musim penghujan itu diantaranya seperti di Desa Basoka, Kecamatan Rubaru, Kecaamatan Pragaan dan Kecamatan Guluk-guluk.
Sementara untuk wilayah rawan terjadinya bencana alam angin puting beliung biasanya di pesisir pantai seperti Desa Pinggir Papas, Kecamatan Kalianget.
"Hal ini dimungkinkan terjadi berdasarkan pengalaman pada tahun-tahun sebelumnya," terang Rahman.
Baca Juga : Rumah Potong Unggas dan Sentra Perkulakan UMKM Diresmikan, Wali Kota Sutiaji Targetkan Pemasaran Digital
Namun demikian, pihaknya meminta masyarakat agar tidak panik dan tetap waspada pada peralihan musim tahun 2021 ini.
"Mari sama-sama waspada dan saling menjaga. Contohnya ya jangan membuang sampah sembarangan, karena dapat menutup saluran air yang dapat menimbulkan genangan air," tukasnya.
