JATIMTIMES - Gempa bumi dengan kekuatan 5,1 magnitudo dilaporkan mengguncang wilayah Malang, Jawa Timur, pada pukul 09.21.15 WIB, Jumat 22 Oktober 2021. Gempat ini berpusat di kedalaman 33 Km, di 78 km barat daya Kabupaten Malang.
Informasi yang dihimpun, gempa bumi yang terjadi kali ini tidak berpotensi tsunami. Meski begitu, guncangan gempa dilaporkan menyebabkan kerusakan bangunan di wilayah tetangga Malang. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar merilis bahwa gempa merusak sebuah bangunan di Kecamatan Binangun.
Baca Juga : HSN 2021, Bupati Sumenep Ajak Santri Siap Siaga Membela Tanah Air
Bangunan rusak di Kecamatan Binangun itu adalah sebuah musala. Tempat ibadah itu berada di Kantor Camat Binangun. Akibat gempa ini, kanopi teras musala runtuh. Tak hanya itu. Genteng musala juga ambrol akibat gempa.
"Update sementara laporan kerusakan akibat gempa bumi magnitudo 5,1 di Blitar, satu bangunan musalla di kantor Kecamatan Binangun rusak," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Blitar Ahmad Cholik.
Cholik menambahkan, hingga saat ini BPBD Kabupaten Blitar belum menerima laporan kerusakan di wilayah lain. Utamanya di Blitar selatan yang posisinya dekat dengan pusat gempa.
Baca Juga : Kekuatan Gempa Malang Berubah, Ini Penjelasan BMKG
“Belum ada laporan kerusakan lain. Sementara laporan yang masuk masih kerusakan musala di Binangun,” pungkasnya.
