JATIMTIMES-Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani menyerahkan bantuan unit kapal penangkap ikan yang merupakan program pengembangan kapasitas nelayan kecil tahun 2021 di Pantai Blibis Kecamatan Blimbingsari Banyuwangi Jumat (15/10/2021).
Program bantuan tersebut diberikan kepada 8 Kelompok Usaha Bersama (KUB) Nelayan yang antara lain: KUB Tengiri, KUB Anak Bahari, KUB Baruna JAYA, KUB Maju Bersama, KUB Sai Merdeka, KUB Andaan Makmur, KUB Kuda Laut dan KUB Jaya Abadi.
Baca Juga : Dispora Banyuwangi Sejak Awal Selalu Terbuka dan Memberikan Support kepada NPCI
Bupati Ipuk menyampaikan terimakasih kepada para tokoh masyarakat, jajaran Dinas Perikanan dan segenap komponen masyarakat nelayan Banyuwangi dalam mendukung menyukseskan pembangunan perikanan di wilayah Banyuwangi.
Pemberian bantuan hibah perahu dan perlengkapannya kepada nelayan kecil oleh pemerintah ini salah satunya dimaksudkan untuk meningkatkan produksi perikanan dan kesejahteraan nelayan.
“Kabupaten Banyuwangi memiliki potensi perikanan dan kelautan yang sangat besar, maka saya meletakkan sektor perikanan sebagai salah satu sektor prioritas dalam pembangunan daerah untuk pemulihan perekonomian Banyuwangi,” jelas Bupati Banyuwangi.
Alumni UNJ itu menuturkan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Timur (Jatim) merilis berdasarkan data Kementerian Kelautan dan Perikanan produksi perikanan tangkap Banyuwangi mencapai 105.557 ton dengan nilai sekitar Rp 1,58 Trilyun.
Bagi Masyarakat Kelompok Usaha Bersama (KUB) yang belum mendapatkan bantuan, Bunda Ipuk meminta untuk bersabar karena pemerintah mengupayakan bantuan kepada seluruh sasaran secara bertahap.
“Saya berpesan sektor perikanan dan kelautan diintegrasikan dengan pembangunan bidang pariwisata. Sehingga kebersihan pantai dijaga dan landscape pesisir ditata dengan baik agar Pantai Blibis Patoman Blimbingsari serta banyak pantai lain di Banyuwangi menjadi kawasan wisata bahari yang bisa menjadi support dalam akselerasi pemulihan ekonomi Banyuwangi,” imbuh Ipuk.
Arif Setiawan,Plt Kepala Dinas Perikanan dan Pangan Kabupaten Banyuwangi mengatakan bantuan unit kapal penangkap ikan program pengembangan kapasitas nelayan kecil tahun 2019 dan 2020 sudah diserahkan pada KUB secara bertahap dan pada tahun 2021 ada 21 unit kapal.
Menurut Arif pada tahun 2021 pihaknya mengadakan lagi 8 unit kapal lengkap dengan standarisasi viberglass yang sudah ditentukan dengan kelengkapan peralatan yang ada seperti; mesin, jaring, live jaket pengaman, jas hujan, cool box dengan kualitas yang lebih bagus.
Baca Juga : Antisipasi Zoonosis, Pemkot Kediri Pantau Kesehatan Kucing Terlantar
“Masyarakat Pantai Blibis ini sudah modern dan lebih adaptif terkait dengan situasi kondisi dan cuaca sehingga tanggap ketika muncul ikan baru langsung bisa beradaptasi dengan sifat ikan tersebut,” jelas Arif.
Kemudian untuk proteksi keselamatan dan keamanan di laut, Dinas Perikanan Banyuwangi melengkapi dengan program ansuransi bagi nelayan. Disamping itu juga memberikan kemudahan pengurusan izin oprasional berlayar. Sehingga dengan bantuan peralatan yang diberikan bisa menjamin keamanan dan keselamatan serta meningkatkan kesejahteraan nelayan.
Selanjutnya Arif berharap ke depan Pantai Blibis mampu menjadi tempat yang nyaman dan dikelola menjadi destinasi wisata yang dikolaborasikan dengan camat, kepala desa dan kelompok masyarakat yang ada di kawasan pantai. ”Program konservasi agar wilayah ini tidak rusak karena sebelumnya ada abrasi maka kami mengamankan dengan tanaman pantai seperti cemara udang, pohon bakau dan lainnya,” imbuhnya.
Salah seorang perwakilan nelayan, Muhammad Yusuf, KUB Jaya Abadi Desa Bomo Kecamatan Blimbingsari yang menerima bantuan secara simbolis dari Bupati Banyuwangi menyampaikan ucapan terimaksih kepada pemerintah.
Menurut dia selama ini nelayan di Pantai Blibis menangkap ikan dengan menggunakan kapal kecil sederhana dan peralatan yang kurang memadai dengan hasil yang pas-pasan.
“Dengan mendapat bantuan unit kapal yang sudah standar dan dilengkapi dengan peralatan yang memadai serta pengamanan maka jangkauan perahu mencapai 4 mil dan mampu mengangkut sekitar 10 ton tangkapan ikan. Semoga bantuan yang kami terima bisa bermanfaat untuk menangkap ikan dan meningkatkan kesejahteraan nelayan kecil,” jelas Yusuf.
