free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Ekonomi

Siap Bersaing, Bramole Beras Ramah Lingkungan Asli Kota Kediri

Penulis : Bambang Setioko - Editor : A Yahya

16 - Oct - 2021, 02:56

Placeholder
Supanudi, 68, petani padi Kelurahan Semampir ini mencampurkan bibit pagi jenis Rojolele pada lahannya. Dari situlah tercetus nama varietas beras baru “Bramole”. (Foto: Dok Pemkot Kediri)

JATIMTIMES - Berawal dari kekurangan bibit padi jenis Membramo saat menanam, membuat Supanudi, 68, petani padi Kelurahan Semampir ini mencampurkan bibit pagi jenis Rojolele pada lahannya. Dari situlah tercetus nama varietas beras baru Bramole.

Ternyata dari ketidaksengajaan itu, beras hasil panennya kini disukai banyak orang. Dari segi tekstur dan rasa, beras Bramole ini memiliki karakteristik pulen, wangi, dan tidak mudah basi.

Baca Juga : Persedikab Kediri Resmi Jalin Kerja Sama dengan Apparel Noto Asal Jember

Hanya ada di Kota Kediri, Supanudi dibantu oleh anaknya telah 2 tahun menanam padi Bramole ini. Sekali panen, mereka dapat hasil mencapai 1,5 ton dari 1.600 meter persegi lahan. Kini kurang lebih ada 10-15 hektar yang ditanami padi Bramole.

“Penanamannya pun kami menggunakan pengendali hama organik. Pakai air rendaman tembakau, lalu juga menggunakan susu dan micin. Kami menggunakan pupuk organik dan hampir tidak menggunakan pestisida kimia,” ujar Supanudi yang sekaligus Ketua Kelompok Tani Mukhti Kelurahan Semampir.

Dengan metode tanam ramah lingkungan ini, selain hasil panennya juga bagus, keuntungan yang didapat oleh Supanudi juga lebih banyak. 

Bahkan proses pasca panen pun juga dilakukan sendiri. Mulai dari tebas, penjualan beras, hingga bekatulnya pun juga laku.

“Karena berasnya bagus, bekatulnya pun juga laku. Tetangga yang memiliki hewan ternak juga suka beli disini. Hewan ternak mereka dapat makan dengan lahap karena bekatulnya wangi dan enak,” ujar Setio Wandono, anak Supanudi.

Berkaitan dengan inovasi tersebut, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengapresiasi dan mendukung pengembangan petani Kota Kediri di bidang pangan. Terlebih lagi, kini di Kota Kediri sedang menggalakkan penggunaan agensia hayati.

“Saat ini di Kota Kediri sedang memacu target penggunakan bahan organik pada bidang pertanian hingga 5%. Hal ini dapat mendorong petani untuk berdaya dan mandiri. Karena dengan kemandirian petani, otomatis akan berdampak baik pada kemandirian pangan di Kota Kediri. Kami harap semakin banyak inovasi pangan yang bisa dicetuskan oleh para petani hebat di Kota Kediri dan mampu bersaing di pasaran,” ujar Mas Abu.

Baca Juga : Jemput Bola, Nakes dan TNI-Polri Blusukan ke Dermaga Vaksinasi Nelayan

Banyaknya varietas beras yang dijual di pasaran, ternyata tidak mengurangi minat konsumen terhadap Bramole. Dibantu oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Kediri, Bramole ini mulai merambah penjualan ke instansi dan rumah tangga dengan harga Rp 11.000/kg.

“Bermula dari pembelian di kelurahan, kecamatan, dan dinas-dinas di Kota Kediri, kini pelanggan sampai harus menunggu stok beras saking banyaknya permintaan. Bahkan mulai banyak pesanan dari luar Kota Kediri, seperti Surabaya, Jogjakarta, hingga Jakarta,” ujar Kepala DKPP Kota Kediri Muhammad Ridwan.

Kepala Bidang Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan DKPP Ita Sachariani juga menambahkan DKPP akan terus mendampingi dan memandu agar petani terus terlibat hingga paska panen. Selain itu, DKPP juga akan koordinasi dengan OKKPD Provinsi Jatim untuk mendapatkan Sertifikasi Prima Beras Bramole.

“Ke depannya, Beras Bramole dapat melebarkan penjualan hingga ke swalayan dengan kemasan premium. Kami juga tetap akan memandu agar kontinuitas produksi tetap terjaga. Kami harap para petani dapat berkomitmen untuk terus menjaga sisi kualitas dan kuantitas,” tambah Ita.

Saat ini, DKPP Kota Kediri sedang membahas proses pengemasan agar Beras Bramole tetap bebas dari kutu, harga dapat bersaing sehingga nilai jual semakin tinggi.


Topik

Ekonomi



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Bambang Setioko

Editor

A Yahya