JATIMTIMES - Polresta Malang Kota telah mendata masyarakat yang tergolong lanjut usia (lansia). Dari himpunan data sementara, terdapat 13.112 lansia yang akan menjalani vaksinasi door to door oleh Polresta Malang Kota bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Malang.
Kapolresta Malang Kota AKBP Budi Hermanto mengatakan, 13.112 lansia merupakan rekapitulasi data sementara hasil pendataan yang dilakukan oleh Kapolsek jajaran serta Bhabhinkamtibmas yang tersebar di lima kecamatan di Kota Malang.
Baca Juga : Pembebasan Retribusi Pasar Diapresiasi, Ini Kata Komisi B DPRD Kota Malang
"Dari Polsek Kedungkandang 380, Polsek Blimbing 42, Polsek Klojen 37, Polsek Sukun 12.595, Polsek Lowokwaru 58. Nanti akan kita sinkronkan datanya dengan Dinkes Kota Malang," ungkap perwira yang akrab disapa Buher kepada JatimTIMES.com, Selasa (12/10/2021).
Terkait pelaksanaan vaksinasi bagi lansia, pihaknya akan menerapkan sistem jemput bola dan door to door. Yakni ketika terdapat tempat memadai di suatu wilayah kelurahan atau kecamatan di Kota Malang yang dapat digunakan untuk vaksinasi, bakal dikumpulkan di satu titik tersebut.
Karena yang harus diperhatikan dengan betul adalah penerapan protokol kesehatan, kondisi para lansia, serta kesiapan dari pemangku wilayah serta petugas yang bertugas untuk melakukan vaksinasi.
Sementara jika tidak memadai, Buher menyampaikan bahwa tenaga kesehatan dari Polresta Malang Kota dibantu oleh tenaga kesehatan dari Dinas Kesehatan Kota Malang untuk melakukan vaksinasi door to door dengan datang langsung ke rumah-rumah masyarakat lansia. "Kami nanti yang akan datang menggunakan mobil vaksinasi drive thru ke rumah-rumah para lansia," kata Buher.
Untuk waktu pelaksanaannya, pihaknya menargetkan pekan depan secara serentak akan digulirkan vaksinasi bagi lansia secara door to door maupun terpusat di sekitar wilayah pemukiman lansia tersebut.
"Mungkin minggu depan atau minggu ini sudah kita rumuskan dengan para kapolsek, bhabhinkamtibmas dan dinkes yang ada," tutur Buher.
Baca Juga : Antar Jenazah ke Trenggalek, Ambulans di Tulungagung Seruduk Motor
Sementara itu, dari total jumlah lansia sebanyak 13.112 orang yang nantinya bakal disinkronkan kembali dengan data dari Dinas Kesehatan Kota Malang, pihaknya dalam waktu dekat akan melakukan vaksinasi lansia terlebih dahulu.
Karena, menurutnya dari data belasan ribu tersebut, pasti terdapat lansia yang tidak dapat menerima vaksin. Hal itu dikarenakan beberapa kendala, mulai dari komorbid atau penyakit penyertaan seperti gejala darah tinggi, serta alergi terhadap obat.
"Tetapi minimal 50 persen sampai dengan 70 persen bisa kita vaksin, sehingga ini bisa meningkatkan level di wilayah Kota Malang atau aglomerasi Malang Raya (Level 1, red)," pungkas Buher.
