JATIMTIMES-Meskipun belum dipastikan penyebab pasti kematiannya, namun misteri kematian penjual jamu keliling Elvi Novianto (47) asal Kelurahan Bence, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, perlahan-lahan mulai terungkap.
Kasatreskrim Polres Blitar, AKP Ardian Yudho Setyantono mengatakan terduga pelaku mengarah kuat ke suami korban, Sukisno (55). Dugaan ini setelah polisi menemukan percakapan di handphone milik korban serta keterangan sejumlah saksi. Terungkap bahwa korban memiliki pria idaman lain (PIL).
Baca Juga : Demuk Satu-Satunya Desa di Tulungagung yang Punya Hari Jadi
Masih menurut Yudho, berdasarkan pengecekan petugas terhadap ponsel milik korban, ditemukan adanya percakapan di aplikasi WhatsApp yang isinya mengarah pada dugaan adanya orang ketiga. Isi percakapan tersebut diduga menjadi faktor utama cecok pasangan pasutri ini hingga akhirnya berujung penganiayaan dan menyebabkan kematian.
“Kami menemukan bukti chat WhatsApp di handphone milik korban. Dugaan kuat chat tersebut menjadi faktor cekcok yang akhirnya berujung penganiayaan yang menyebabkan kematian,” kata Yudho, Minggu (10/10/2021).
Yudho menambahkan, saat ini Sukisno suami korban belum bisa dimintai keterangan karena masih menjalani perawatan di rumah sakit. ”Suami korban masih dalam perawatan di rumah sakit. Dia mengalami luka-luka,” pungkasnya.
Elvi Novianti (47) warga Lingkungan Bence I Plosorejo, Kelurahan Bence, Kecamatan Garum Kabupaten Blitar. Elvi ditemukan tak bernyawa di dalam kamar, Kamis (7/10/2021).
Situasi desa semakin memanas manakala suami korban yang bernama Sukisno (55) ditemukan terluka parah di bawah jembatan yang jaraknya sekitar 500 meter dari rumah korban.
Baca Juga : Diserempet Mobil, 1 Pengendara Motor Tewas di Jalan
Dari keterangan pihak keluarga diketahui suami istri tersebut memang sedang mengalami masalah keluarga. Bahkan keduanya diketahui sudah pisah ranjang. Perselisihan keduanya diduga karena istri sering bermain handphone lalu ditegur oleh suaminya.
Diduga Elvi dianiaya suaminya lalu si suami kabur hingga akhirnya terpeleset dan terjatuh. Namun hal ini belum terkonfirmasi oleh kepolisian. Kondisinya saat ditemukan mengenaskan, kepalanya mengalami luka parah mengeluarkan darah.
