Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Hiu Tutul Terdampar Selama Dua Jam di Pantai Laut Selatan Lumajang, Warga Khawatir Ada Pertanda Buruk

Penulis : Asmadi Lumajang - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

09 - Oct - 2021, 19:47

Placeholder
Peristiwa terdamparnya hiu terjadi pada pagi hari sehingga tidak banyak warga yang tahu (Foto: istimewa)

JATIMTIMES – Seekor hiu tutul atau hiu paus Sabtu pagi (09/10/21) terdampar di Pantai Mbah Drajid Desa Wotgalih, Kecamatan Yosowilangun, Kabupaten Lumajang. Hiu sepanjang 4 meter tersebut terdampar selama dua jam. Beruntung hiu paus tersebut kemudian bisa kembali ke lautan setelah ada ombak besar yang menyeretnya.

Kapolsek Yosowilangun Iptu.Hariyanto, SH.MH. saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa tersebut. Menurutnya peristiwa itu terjadi pada pagi hari sehingga tidak banyak warga yang tahu.
"Sekitar pukul 7 pagi, paus itu masih menggelepar di pantai dan akhirnya bisa kembali ke laut lepas," ungkap Iptu. Hariyanto.

Baca Juga : Atlet Panahan Asal Kabupaten Malang Sabet Emas PON XX Papua

Peritiwa terdamparnya hiu tutul ini baru ramai diperbincangkan setelah videonya diupload di beberapa media sosial. Berbagai tanggapan dan komentar mewarnai unggahan video tersebut. Ada yang berseloroh bahwa itu akan cukup untuk satu desa jika digoreng. Ada pula komentar yang membuat warga sedikit terhenyak karena mengingatkan kemungkinan itu sebuah pertanda buruk.

“Jangan-jangan ini pertanda akan ada sunami seperti di Aceh,” ujar salah satu warga yang kemudian ditimpali oleh warga lain agar tidak berkomentar yang negatif karena itu bisa menjadi do’a dan benar-benar terjadi.  

Terdamparnya hiu tutul ini menurut warga sekitar sudah terjadi beberapa kali, terakhir pada bulan September tahun lalu. Sayangnya waktu itu hiu tutul yang terdampar tersebut tidak bisa Kembali ke lautan dan mati di bibir pantai. 

Menurut pengelola wisata Pantai Mbah Drajid Teguh Sampurno, saat ini di pantai Mbah Drajid tersebut memang musimnya udang kecil sehingga diperkirakan hiu tutul tersebut berupaya mengejar mangsanya hingga terjebak di perairan yang dangkal.

Baca Juga : 3 Emas dan 1 Perak Disumbangkan Atlet Selam Kabupaten Malang di Pon XX Papua

“Untungnya posisinya ada di palung pantai sehingga waktu ada ombak besar, hiu itu bisa meloloskan dari dari perairan dangkal,” ujarnya.


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Asmadi Lumajang

Editor

Sri Kurnia Mahiruni