JATIMTIMES - Status Kota Blitar yang kini turun ke PPKM Level 1 diikuti dengan kembali menggeliatnya aktivitas masyarakat. Beberapa sektor berangsur-angsur pulih. Begitupun dengan Perpustakaan Nasional Bung Karno sudah dibuka kembali.
Informasi yang diterima JatimTIMES, Perpustakaan Nasional Bung Karno mulai dibuka kembali pada Kamis (30/9/2021). Setelah sebelumnya sempat tutup selama 2 bulan karena Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Baca Juga : Hari Batik Nasional, Dekranasda Kota Kediri Buka Batik Corner di Mall
Meski sudah dibuka, pengelola perpustakaan menerapkan protokol kesehatan yang ketat bagi pengunjung. Syarat pertama, tentunya pengunjung wajib sudah mendapatkan vaksin Covid-19. Untuk masuk ke perpustakaan pengunjung diwajibkan untuk scan barcode aplikasi PeduliLindungi di pintu masuk perpustakaan dan Museum Bung Karno.
"Untuk pengunjung kami minta scan barcode atau menunjukkan sertifikat vaksin," kata petugas Perpustakaan Nasional Bung Karno, Anton Prasetyo, Jumat (1/10/2021).
Pengelola perpustakaan juga membatasi jumlah pengunjung. Pengunjung dibatasi hanya 20 orang saja. Sedangkan koleksi buku hanya boleh dibaca untuk dibawa pulang. Sementara koleksi khusus boleh dibaca ditempat maksimal oleh 5 orang pengunjung. Hal ini dilakukan untuk mencegah kerumunan di dalam area Perpustakaan Nasional Bung Karno.
Tak hanya itu, untuk anak-anak juga belum diperbolehkan masuk ke area Perpustakaan Nasional Bung Karno.
Baca Juga : Sisakan 23 Persen, Target Herd Immunity Kota Batu Terus Dikejar
“Jumlah pengunjung untuk saat ini masih dibatasi. Khusus anak-anak masih belum diperbolehkan masuk,” pungkas Edi.
